APLIKASI BERBAGAI JENIS BIOCHAR DAN PUPUK P TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN P PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt.) DI TANAH ULTISOL, BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NATAR, LAMPUNG SELATAN

SONYA SORAYA PUTRIANI , 1714181004 (2022) APLIKASI BERBAGAI JENIS BIOCHAR DAN PUPUK P TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN P PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt.) DI TANAH ULTISOL, BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NATAR, LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (42Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1056Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (931Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jagung manis (Zea mays saccharata sturt.) merupakan komoditi yang banyak dimanfaatkan dalam bidang pangan sehingga produksinya perlu ditingkatkan. Sebagian besar lahan penanaman jagung manis merupakan tanah ultisol. Tanah ultisol merupakan tanah masan yang rendah unsur hara. Usaha meningkatkan produktivitas tanah ultisol yaitu dengan pemupukan dan penambahan biochar. Biochar dapat meningkatkan pH tanah sehingga P tersedia meningkat. Penelitian ini bertujuan mempelajari aplikasi berbagai jenis biochar dan pemupukan P serta interaksinya terhadap ketersediaan dan serapan P pada tanaman jagung manis, juga untuk mengetahui hubungan antara P-tersedia dan serapan P dengan pH, C-organik, bobot kering, tinggi tanaman dan produksi. Penelitian dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Natar dari bulan Januari-Juni 2021 serta analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah berbagai jenis biochar (B) dengan 4 taraf yaitu (B0) Tanpa biochar, (B1) Biochar sekam padi, (B2) Biochar tongkol jagung dan (B3) Biochar batang singkong. Faktor kedua adalah pemupukan fosfat (P) dengan 2 taraf yaitu (P0) Tanpa pupuk P dan (P1) Dengan pupuk P. Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan additivitas data diuji dengan uji Tukey. Data diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkkan Uji BNT pada taraf nyata 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi berbagai jenis biochar meningkatkan ketersediaan P. Pemupukan P meningkatkan ketersediaan P, serapan P brangkasan dan akar, bobot kering brangkasan dan akar, pH tanah, tinggi tanaman dan produksi (tanpa kelobot dan berkelobot). Interaksi pemberian biochar tongkol jagung dan pemupukan P meningkatkan serapan P pada akar tanaman jagung manis. Terdapat korelasi positif antara pH dengan P-tersedia, serapan P pada brangkasan dan akar, bobot kering, tinggi tanaman, dan produksi (tanpa kelobot dan berkelobot). Berkorelasi positif juga C-organik dengan P-tersedia, serapan P pada brangkasan dengan bobot kering brangkasan, serapan P pada akar dengan bobot kering akar dan juga dengan produksi (tanpa kelobot dan berkelobot). Kata kunci: Biochar, Pemupukan P, ketersediaan P, serapan P, Ultisol

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2208452750 . Digilib
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:55
Terakhir diubah: 18 Aug 2022 02:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65093

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir