RITA PRATIWI WIDYASARI, 1757011001 (2022) KARAKTERISASI BIOSILIKA-KALSIUM (Ca) BERBASIS FRUSTULA DIATOM Cyclotella striata YANG DIMODIFIKASI (SECARA in vivo) SEBAGAI KATALIS. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2200Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2536Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2537Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Cyclotella striata salah satu mikroalga yang termasuk ke dalam jenis Bacillariopyceae (diatom), memiliki struktur frustula yang unik dan berpori. Frustula berbahan silika ini dapat dimodifikasi menjadi katalis. Telah dilakukan modifikasi secara in vivo pada proses kultivasi C. striata untuk memperoleh biosilika-Ca yang dimanfaatkan sebagai katalis. Penelitian ini diawali dengan aklimatisasi C. striata pada media dengan mengandung kalsium (Ca) dengan konsentrasi 0,1 ppm, 0,2 ppm, 1 ppm dan 2 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C. striata dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik pada media penambahan kalsium. Kepadatan sel maksimum pada kultivasi tanpa penambahan Ca yaitu 6,45 x 106 sel/mL, dan dengan penambahan Ca 0,1 ppm yaitu yaitu 6,40 x 106 sel/mL, penambahan Ca 0,2 ppm yaitu 6,15 x 106 sel/mL, penambahan Ca 1 ppm yaitu 5,93 x 106 sel/mL dan penambahan Ca 2 ppm yaitu 5,45 x 106 sel/mL, dengan produktivitas biomassa yaitu 0,51 gL-1/hari, 0,43 gL-1/hari, 0, 44 gL-1/hari, 0,41 gL-1/hari dan 0,37 gL-1/hari berturut-turut. Analisis menggunakan Scanning Electron Microscopy - Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX) ditunjukkan dari hasil mikrograf bahwa biosilika C. striata berbentuk bulat dan berpori. Komposisi unsur yang dimiliki biosilika-Ca terdiri dari unsur karbon 56,69 %, silika (Si) 41,75 % dan kalsium (Ca) sebesar 1,55 %. Analisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan adanya gugus silanol pada bilangan gelombang 805 cm-1, 1043 cm-1, dan 1058 cm-1 sedangkan gugus siloksan pada bilangan gelombang 3324 cm -1, 3325 cm-1, 3421 cm-1, 3512 cm-1, dan 3623 cm-1 pada biosilika. Aktivitas katalitik biosilika-Ca diujikan secara kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) pada reaksi transesterifikasi, hasil yang diperoleh menunjukkan adanya noda bulat pada Rf 0,80 yang mengindikasikan terbentuknya senyawa metil ester. Hasil analisis Gas Chromatograpy - Mass Spectrometry (GC-MS), menunjukkan terdapat 7 puncak metil ester yang terbentuk terdiri atas metil kaprilat (0,13 %), metil kaprat (0,26 %), metil laurat (2,28 %), metil miristat (1,73 %), metil palmitat (0,82 %), metil oleat (0,54 %) dan metil stearat (0,24 %) mengindikasikan bahwa katalis biosilika-Ca berpotensi membantu dalam reaksi transesterifikasi membentuk metil ester. Kata kunci : Cyclotella striata, biosilika-Ca, katalis ABSTRACT Cyclotella striata, one of the microalgae belonging to the Bacillariopyceae (diatom) species, has a unique and porous frustula structure. This silica-based frustula can be modified into a catalyst. In vivo modification has been carried out on the cultivation process of C. striata to obtain biosilica-Ca which is used as a catalyst. This study was initiated by acclimatization of C. striata to media containing calcium (Ca) with concentrations of 0.1 ppm, 0.2 ppm, 1 ppm and 2 ppm. The results showed that C. striata could adapt and grow well in the media with calcium addition. The maximum cell density in cultivation without the addition of Ca is 6.45 x 106 cells/mL, and with the addition of Ca 0.1 ppm that is 6.40 x 106 cells/mL, the addition of Ca 0.2 ppm is 6.15 x 106 cells /mL, the addition of Ca 1 ppm was 5.93 x 106 cells/mL and the addition of Ca 2 ppm was 5.45 x 106 cells/mL, with biomass productivity of 0.51 gL-1/day, 0.43 gL-1 /day, 0.44 gL-1/day, 0.41 gL-1/day and 0.37 gL-1/day, respectively. Analysis using Scanning Electron Microscopy - Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX) showed from the results of the micrograph that the C. striata biosilica was round and porous. The elemental composition of biosilica-Ca consists of 56.69% carbon, 41.75% silica (Si) and 1.55% calcium (Ca). Analysis using Fourier Transform Infrared (FTIR) showed the presence of silanol groups at wave numbers 805 cm-1, 1043 cm-1, and 1058 cm-1 while siloxane groups at wave numbers 3324 cm-1, 3325 cm-1, 3421 cm-1, 3512 cm-1, and 3623 cm-1 in biosilica. The catalytic activity of biosilica-Ca was tested qualitatively using thin layer chromatography (TLC) in the transesterification reaction, the results obtained showed round spots at Rf 0.80 which indicated the formation of methyl ester compounds. The results of the Gas Chromatograpy - Mass Spectrometry (GC-MS) analysis, showed that there were 7 methyl ester peaks formed consisting of methyl caprylate (0.13%), methyl caprate (0.26%), methyl laurate (2.28%), methyl myristate (1.73%), methyl palmitate (0.82%), methyl oleate (0.54%) and methyl stearate (0.24 %) indicated that the Ca-biosilica catalyst has the potential to assist in the transesterification reaction to form methyl esters. Key words : Cyclotella striata, biosilica-Ca, catalyst
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2208221037 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 01:18 |
Terakhir diubah: | 22 Aug 2022 01:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65277 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |