PENGARUH USIA PEMBERIAN DAN JENIS MP-ASI PERTAMA TERHADAP RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-23 BULAN DI INDONESIA

Stevani Febeline, 1858011042 (2022) PENGARUH USIA PEMBERIAN DAN JENIS MP-ASI PERTAMA TERHADAP RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-23 BULAN DI INDONESIA. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (153Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1702Kb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1702Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT THE EFFECT OF FIRST AGE AND TYPE OF COMPLEMENTARY FEEDING ON THE RISK OF STUNTING TODDLERS AGED 12-23 MONTHS IN INDONESIA Oleh Stevani Febeline Background : Stunting is a condition of children with a shorter height or length compared to their age due to chronic nutritional problems in children. Stunting is determined according to nutritional status based on the BL/A or BT/A index in anthropometric standards with measurement results being at the threshold (Z- Score) of <-2SD to -3SD and <-3SD. Stunting is caused by several factors, namely basic, indirect, and direct causes. Indirect causes include the provision of complementary foods given to children. The purpose of this study was to determine the effect of first age and type of complementary feeding on the risk of stunting toddlers aged 12-23 months in Indonesia. Methods : This study is an analytical observation study with a cross-sectional approach. The data of this study used Riskesdas secondary data in 2018 with the number of samples in this study was 10,882 samples. Results : The number of toddlers aged 12-23 months who were sampled and met the inclusion and exclusion criteria was 9,708. The results of statistical tests on the effect of the age of administration and the type of first complementary food on stunting showed a value of p = 0.073 and p = 1.760, so there was no influence of the first age of giving complementary food on the risk of stunting events in toddlers aged 12-23 months in Indonesia. Conclucion : First age and type of complementary feeding do not affect the risk of stunting in toddlers aged 12-23 months in Indonesia. Keywords : First age of complementary feeding, Type of first complementary feeding, Stunting ABSTRAK PENGARUH USIA PEMBERIAN DAN JENIS MP-ASI PERTAMA TERHADAP RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-23 BULAN DI INDONESIA Oleh Stevani Febeline Latar Belakang : Stunting adalah keadaan anak dengan tinggi badan atau panjang panjang badan yang lebih pendek dibandingkan dengan seusianya diakibatkan masalah gizi kronis pada anak. Stunting ditentukan menurut status gizi didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dalam standar antropometri dengan hasil pengukuran berada pada ambang batas (Z-Score) <-2SD sampai dengan - 3SD dan <-3SD. Stunting disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penyebab dasar, tak langsung, dan penyebab langsung. Penyebab tak langsung mencakup pemberian MP-ASI yang diberikan kepada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh usia pemberian dan jenis pemberian MP-ASI pertama terhadap risiko kejadian stunting pada balita usia 12-23 bulan di Indonesia. Metode : Penelitian ini merupakan studi observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas tahun 2018 dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 10.882 sampel. Hasil : Jumlah balita usia 12-23 bulan yang menjadi sampel dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 9.708. Hasil uji statistik pengaruh usia pemberian dan jenis MP-ASI pertama terhadap stunting menunjukkan nilai p = 0,073 dan p = 0,415, maka tidak terdapat pengaruh usia pertama pemberian MP- ASI terhadap risiko kejadian stunting pada balita usia 12-23 bulan di Indonesia. Kesimpulan : Usia pemberian MP-ASI dan jenis MP-ASI tidak berpengaruh terhadap risiko kejadian stunting pada balita usia 12-23 bulan di Indonesia. Kata Kunci : Usia pertama pemberian MP-ASI, Jenis MP-ASI, Stunting

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	2208548394 . Digilib
Date Deposited:	22 Aug 2022 03:16
Terakhir diubah:	22 Aug 2022 03:16
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65318

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir