Aji Yudha Pangestu, 1515012021 (2022) PERANCANGAN BOTANICAL GARDEN CENTER DENGAN PENDEKATAN ECO-ARCHITECTURE DI LAMPUNG. Teknik, Universitas Lampung.
|
File PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRP_1515012021_Aji Yudha Pangestu.pdf Restricted to Hanya staf Download (8Mb) |
||
|
File PDF
SKRP_Tanpa Bab Pembahasan_1515012021_Aji Yudha Pangestu.pdf Download (8Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kenaikan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup yang segar dapat mempengaruhi meningkatnya permintaan tanaman hias sehingga dapat meningkatkan nilai-nilai ekonomi dan peluang perdagangan tanaman meningkat sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga dan pendapatan ekonomi pemeritah setempat guna pembangunan kota. Provinsi Lampung mempunyai kekayaan alam khususnya di bidang flora yang keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan. Dalam rangka menjaga keberadaan flora diperlukan kesadaran masyarakat serta menumbuhkan rasa memiliki dan berperan secara aktif dalam upaya pelestarian flora. Untuk mendukung kinerja sarana tersebut maka diperlukan adanya fasilitas berupa bangunan Botanical Garden Center yang sesuai dengan standarisasi kebijakan yang ada dan dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk mempermudah serta memberi kenyamanan pada para pengunjung. Titik rencana Botanical Garden Center di Kota Bandarlampung menjadi pilihan lokasi perancangan, hal ini terkait belum adanya fasilitas seperti ini di pusat kota. Perancangan ini sendiri diharapkan mampu mengimbangi kegiatan edukatif, rekreatif serta pertumbuhan ekonomi sehingga bangunan ini mendapat respon positif dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan bangunan yang nyaman dan rekreatif sesuai dengan prinsip pendekatan Aritektur Ekologi. Kata kunci : Botanical Garden Center, Arsitektur Ekologi, Bandarlampung The increase in the level of public awareness of the importance of a fresh living environment can affect the increasing demand for ornamental plants so that it can increase economic values and increase crop trade opportunities so that it can increase the economic income of residents and the local government's economic income for urban development. Lampung Province has natural resources, especially in the field of flora, whose existence needs to be maintained and preserved. In order to maintain the existence of flora, public awareness is needed and fosters a sense of belonging and plays an active role in flora conservation efforts. To support the performance of these facilities, it is necessary to have facilities in the form of a Botanical Garden Center building that is in accordance with the standardization of existing policies and is equipped with facilities to facilitate and provide comfort to visitors. The plan point for the Botanical Garden Center in Bandarlampung City is the choice of the design location, this is related to the absence of facilities like this in the city center. This design itself is expected to be able to balance educational, recreational and economic growth activities so that this building gets a positive response from various perspectives and produces a comfortable and recreational building in accordance with the principles of the Ecological Architecture approach. Keywords : Botanical Garden Center, Ecology Architecture, Bandarlampung
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 700 Seni, seni rupa, kesenian > 720 Arsitektur |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Arsitektur |
Pengguna Deposit: | 2208268656 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 08:25 |
Terakhir diubah: | 24 Aug 2022 08:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65572 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |