PENGARUH VARIASI WAKTU RENDAMAN TERHADAP DURABLITAS CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA) DENGAN TAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA ASPAL

M Krisna Triandana, 1755011023 (2022) PENGARUH VARIASI WAKTU RENDAMAN TERHADAP DURABLITAS CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA) DENGAN TAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA ASPAL. FAKULTAS TEKNIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (373Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Tanpa Pembahasan.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jalan raya sebagai salah satu sarana transportasi darat semakin penting untuk menunjang peningkatan perekonomian, informasi, sosial, budaya dan ketahanan nasional. Perubahan cuaca yang tidak pasti terutama pada saat musim hujan menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan. Akibatnya, kondisi jalan di daerah yang tergenang banyak mengalami kerusakan yang menyebabkan daya lekat aspal terhadap agregat menjadi lemah karena air sehingga terjadi perubahan bentuk pada perkerasan jalan saat dilewati oleh beban lalu lintas di atasnya. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja perkerasan aspal, khususnya kemampuan menerima beban, masalah ketahanan dan keawetan. Sehingganya, diperlukan pemeliharaan maupun perbaikan untuk mempertahankan kondisi jalan pada tingkat yang layak dan memperlambat laju penurunan kondisi jalan. Kondisi jalan yang baik sangat dipengaruhi oleh lapisan-lapisan penyusun jalan itu sendiri, salah satunya adalah lapisan Split Mastic Asphalt (SMA). Dapat dilakukan peningkatan aspal dengan menggunakan bahan tambah abu arang tempurung kelapa karena bahan ini mempunyai kandungan senyawa yang sama dengan aspal dan dapat menambah kekakuan dari aspal tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyesuaikan ketentuan marshall pada campuran Split Mastic Asphalt (SMA) dengan metode IDP (Indeks Durabilitas Pertama) dan IDK (Indeks Durabilitas Kedua) dengan menggunakan limbah arang tempurung kelapa sebagai bahan tambah pada aspal. Penelitian ini menggunakan metode rendaman dengan mengambil nilai IDP dan IDK. Hasil yang didapatkan untuk IDP dan IDK adalah 0,38% dan 21,55% yang artinya semakin lama waktu perendaman mengakibatkan berkurangnya durabilitas pada campuran aspal tersebut.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: 2208786039 . Digilib
Date Deposited: 24 Aug 2022 06:52
Terakhir diubah: 24 Aug 2022 06:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65631

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir