SARAS KHAIRANI RACHMAWATI, 1717011074 (2022) WAKTU INKUBASI OPTIMUM ACTINOMYCETES ISOLAT 19B19-A1 (Streptomyces tritolerans) PADA MEDIA SERBUK KULIT UDANG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1518Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1519Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1520Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Enzim kitinase merupakan suatu enzim yang dapat mendegradasi kitin dengan cara memutus ikatan β-1,4-glikosidik pada kitin untuk menghasilkan monomer dan oligomer N-Asetilglukosamin. Actinomycetes menjadi salah satu mikroorganisme yang memiliki kemampuan kitinolitik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh waktu inkubasi optimum Actinomycetes dalam mendegradasi kulit udang menjadi glukosamin. Isolat Actinomycetes yang digunakan diperoleh dari deposit UPT LTSIT, Universitas Lampung, yang diisolasi dari biota laut perairan Gorontalo, Indonesia. Penapisan terhadap 6 isolat Actinomycetes, diperoleh isolat 19B19-A1 yang memiliki nilai indeks kitinolitik terbesar dengan nilai 1,328. Kemudian dilakukan identifikasi morfologi isolat secara makroskopis, mikroskopis dan analisis filogenetik. Berdasarkan hasil filogenetik dapat diindikasikan bahwa Isolat 19B19-A1 merupakan spesies Streptomyces tritolerans dengan kemiripan sebesar 99,41%. 16S rRNA sekuen gen isolat 19B19-A1 telah terdaftar di Genbank dengan nomor akses LC682288. Pada penelitian ini dilakukan fermentasi padat dengan menggunakan serbuk kulit udang sebagai media. Fermentasi dilakukan selama 14 hari dengan pengamatan setiap 2 hari. Aktivitas kitinase diuji menggunakan spektofotometer UV-vis dengan metode DNS, diperoleh aktivitas kitinase terbesar pada waktu inkubasi hari ke-12 dengan nilai sebesar 0,053 U/mL. Produk degradasi kulit udang dianalisis menggunakan spektofotometer UV-vis dan HPLC. Berdasarkan hasil analisis menggunakan spektofotometer UV-vis diperoleh glukosamin tertinggi pada waktu inkubasi hari ke-12 dengan konsentrasi sebesar 0,619 mg/mL, sedangkan berdasarkan hasil analisis menggunakan HPLC diperoleh glukosamin tertinggi pada waktu inkubasi hari ke-14 dengan konsentrasi sebesar 1,458 mg/mL. Kata kunci: Kulit udang, Kitinase, Actinomycetes, Glukosamin Chitinase enzyme is an enzyme that can degrade chitin by breaking β-1,4- glycosidic bonds in chitin to produce N-Acetylglucosamine monomers and oligomers. Actinomycetes is one of the microorganisms that have abilities of chitinolytic. This study aimed to obtain the optimum incubation time of Actinomycetes in degrading shrimp shells into glucosamine. The Actinomycetes isolate used was obtained from the UPT LTSIT deposit, University of Lampung, which was isolated from marine biota in the waters of Gorontalo, Indonesia. Screening of 6 isolates Actinomycetes, isolate 19B19-A1 was the isolate that had the largest chitinolytic index value with a value of 1.328. Identified the morphology of the isolates by macroscopic, microscopic and phylogenetic analysis. Based on the phylogenetic results, it can be indicated that isolate 19B19- A1 is a species of Streptomyces tritolerans with a similarity 99.41%. 16S rRNA gene sequence isolate 19B19-A1 was registered at Genbank with access number LC682288. In this study, solid fermentation was carried out using shrimp shell powder as a medium. Fermentation was carried out for 14 days with observations every 2 days. Chitinase activity was tested using a UV-vis spectrophotometer with the DNS method, the highest chitinase activity was obtained on the 12th day of incubation with a value of 0.053 U/mL. Shrimp shell degradation products were analyzed using spectrophotometer UV-vis and HPLC. Based on the analysis using spectrophotometer UV-vis, the highest glucosamine was obtained on the 12th day of incubation with a concentration of 0.619 mg/mL, while based on the results of the analysis using HPLC, the highest glucosamine was obtained on the 14th day of incubation with a concentration of 1.458 mg/mL. Key words: Shrimp shell, Chitinase, Actinomycetes, Glucosamine.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2208367580 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 07:44 |
Terakhir diubah: | 26 Aug 2022 07:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65737 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |