Rahmat septiawan , 1746041010 (2022) KOLABORASI ANTAR AKTOR DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA, PILOT PROJECT DESA WISATA (DESA HARAPAN JAYA, KEC WAY RATAI, KABUPATEN PESAWARAN). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1101Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (828Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pengembangan desa wisata harus mengetahui karakteristik kelebihan dan kelemahan desa tersebut sehingga dapat sesuai dengan daya tarik yang dijual, tujuan dibentuk nya desa wisata adalah agar menjadikan desa yang mandiri dan menunjukkan potensi di desa dengan tujuan agar upaya program pemerintah berjalan dengan maksimal dengan diimplementasikannya kegiatan pengembangan desa wisata dan meningkatkan kegiatan ekonomi yang baik bagi masyarakat setempat. Salah satu strategi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam pengembangan pariwisata daerah adalah melalui penggunaan kolaborasi model Panthelix. Model Panthelix diperkenalkan dan dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) Pariwisata Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Deastinasi Pariwisata Berkelanjutan, Bahwa dalam menciptakan orkestrasi dan memastikan kualitas aktivitas, fasilitas, pelayanan dan untuk menciptakan pengalaman dan nilai manfaat kepariwisataan agar memberikan keuntungan dan manfaat pada masayarakat dan lingkungan, maka diperlukannya pendorong sistem kepariwisataan melalui peran 1). Bussiness, 2). Government, 3). Community, 4). Academican, 5). Media. (BGCAM) oleh Fosler (2002). Menurut Morse dan Stephens (2012:566), kolaborasi merupakan wujud pendukung dan pelaksanaan governance yang menekan kealamian proses kesepakatan dari berbagai aktor sosial (stakeholder) yang mana tidak hanya dari pemerintah, akan tetapi melibatkan masyarakat dan lembaga non pemerintah dalam tindakan kolektif atau kerjasama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya kolaborasi antar aktor dalam pengembangan pariwisata untuk mewujudkan pilot project Desa Wisata, Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. Hasil dari penelitian ini adalah masih ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu : Kurang optimal dalam sebuah ketergantungan aktor yang terlibat perlu adanya pemberdayaan terutama masyarakat dan POKDARWIS dikarenakan mereka terlibat secara langsungdan berpengaruh bagi perkembangan pariwisata Desa Harapan Jaya, Kurangnya kesadaran dari pihak aktor dalam bidang pariwisata, sehingga belum optimalnya kerjasama,dan belum menyatukan pola pikir, Kurang maksimal dalam keputusan bersama walaupun sudah ada keputusan bersama yaitu dengan pihak swasta, Kurangnya anggaran dana untuk melakukan pengembangan desa wisata. Tanggung jawab dari pihak sudah ada yaitu pihak pemerintah kabupaten berupa bantuan pencanangan Pilot Project, dan bantuan dana akan tetapi hasil observasi dana yang kurang untuk menambah fasilitas publik, sejauh ini tanggung jawab sudah sedikit terlihat beruapa POKDARWIS dan masyarakat yang bersinergi membantu pemerintah desa. Kata Kunci: Pengembangan Desa, Kolaborasi Aktor. The development of a tourist village must know the characteristics of the advantages and disadvantages of the village so that it can match the attraction being sold, the purpose of the establishment of a tourist village is to make the village independent and show potential in the village with the aim that government program efforts run optimally with the implementation of village development activities. tourism and promote good economic activities for the local community. One of the strategies launched by the government in the development of regional tourism is through the use of the Panthelix model collaboration. The Panthelix model was introduced and stated in the Minister of Tourism Regulation (Permen) of the Republic of Indonesia Number 14 of 2016 concerning Guidelines for Sustainable Tourism Destinations, That in creating orchestrations and ensuring the quality of activities, facilities, services and to create experiences and values of tourism benefits in order to provide benefits and benefits to the community. society and the environment, it is necessary to encourage the tourism system through the role of 1). Business, 2). Government, 3). Community, 4). Academics, 5). Media. (BGCAM) by Fosler (2002). According to Morse and Stephens (2012:566), collaboration is a form of supporting and implementing governance that suppresses the naturalness of the agreement process from various social actors (stakeholders) which are not only from the government, but involve the community and non-governmental institutions in collective action or cooperation. The purpose of this study was to determine collaborative efforts between actors in tourism development to realize the pilot project of Tourism Village, Harapan Jaya, Way Ratai District, Pesawaran Regency. The results of this study are that there are still several things to note, namely: Less than optimal in a dependency of the actors involved, the need for empowerment, especially the community and POKDARWIS because they are directly involved and have an effect on the tourism development of Harapan Jaya Village, Lack of awareness from the actors in the tourism sector, so that cooperation is not optimal, and has not united the mindset, Less than optimal in joint decisions even though there has been a joint decision, namely with the private sector, Lack of budget funds to develop tourist villages. The responsibility of the parties already exists, namely the district government in the form of assistance for the launching of the Pilot Project, and financial assistance, but the results of the observation are that there is insufficient funds to add public facilities, so far the responsibility has been slightly visible in the form of POKDARWIS and the community who work together to help the village government. Keywords: Village Development, Actor Collaboration.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara |
Pengguna Deposit: | 2208568776 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 07:56 |
Terakhir diubah: | 26 Aug 2022 07:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65754 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |