PENGARUH DURASI PENEKANAN DAN UKURAN PARTIKEL TERHADAP KUALITAS PELET SERBUK GERGAJI

Fajar Agustus Simanjuntak, 1614071065 (2022) PENGARUH DURASI PENEKANAN DAN UKURAN PARTIKEL TERHADAP KUALITAS PELET SERBUK GERGAJI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (79Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4041Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3377Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kayu merupakan salah satu sumber energi yang seharusnya, menggantikan bahan bakar minyak bumi, namun jika kayu digunakan secara langsung sebagai bahan bakar memiliki sifat yang kurang baik seperti kandungan energi yang tinggi. kadar air tinggi, asap, abu tinggi dan nilai kalor yang rendah. Bahan bakar kayu yang biasa digunakan langsung adalah sebetan dan serbuk gergaji. Selama ini, industri perkayuan telah melakukan tindakan terhadap limbah industri dengan cara membakarnya. Tujuan pembuatan pelet adalah untuk mengetahui kualitas pelet dari serbuk gergaji dan mengkonsentrasikan energi biomassa, menjadi partikel dengan kepadatan tinggi dengan berbagai bentuk dan ukuran serta untuk memudahkan proses penyimpanan dan pengangkutan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua faktor yaitu, variasi durasi penekanan 60 detik (1 menit), 120 detik (2 menit), 180 detik (3 menit) dan 240 detik (4 menit). Serta menggunakan variasi ukuran partikel seperti 40 mesh (halus), 30 mesh (sedang), 20 mesh (kasar) dan campuran ukuran partikel 40, 30, 20 mesh (campuran). Bahan baku yang digunakan, adalah serbuk gergaji yang diambil dari industri Kurnia Meubel yang kemudian dipisah dan dimasukkan kedalam wadah plastik. Serbuk gergaji lalu dikeringkan dibawah sinar matahari hingga kering, kemudian diayak menggunakan ayakan dengan masing-masing ukuran yang berbeda (lolosan ayakan). Ayakan yang digunakan ada sebanyak tiga jenis dengan ukuran 0,400 mm (40 mesh), 0,595 mm (30 mesh) dan 0,841 mm (20 mesh). Bahan tersebut kemudian ditimbang, dengan massa 3 gram dan dicetak dalam cetakan besi padat (die mould), dengan diameter lubang 12 mm dan panjang lubang 7 cm. Serbuk gergaji dimasukkan ke dalam cetakan dan dipadatkan, kemudian ditekan dengan dongkrak hidrolik dengan tekanan 2 ton (172 Mpa). Analisis digunakan untuk mendapatkan data massa jenis, kadar air, daya serap air, kekuatan pelet, warna pelet, kadar abu dan ketahanan pelet. Setiap percobaaan dilakukan dengan tiga kali ulangan. Pelet yang dihasilkan diuji kekuatan dengan uji jatuh dari ketinggian 1,5m untuk mendapatkan indeks ketahanan pelet.Serta pelet yang dihasilkan diuji ketahanan, dengan pelet dimasukkan kedalam sebuah botol lalu diuji dengan menggunakan mesin bor duduk, untuk mendapatkan indeks ketahanan pelet. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa durasi penekanan dan ukuran partikel mempengaruhi kualitas pelet. Pelet biomassa dari serbuk gergaji memiliki nilai massa jenis 0,691 g/cm3- 0,916 g/cm3, kadar air 8,19% – 12,15%, daya serap air 5,92% – 10,54%, kekuatan pelet 99,4% – 99,66%, total perubahan warna 31,05 – 34,97 ∆E*, kadar abu 0,771%– 2,580% dan ketahanan pelet 38,89% - 63,33%. Kata Kunci : Serbuk Gergaji, Biomassa, Durasi Penekanan, Ukuran Partikel, Pelet.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2208447365 . Digilib
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:44
Terakhir diubah: 26 Aug 2022 03:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65782

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir