HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PUTIHAN (Chromolaena odorata) TERHADAP LAMA PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

Ezra Winandi Situmorang, 1818011104 (2022) HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PUTIHAN (Chromolaena odorata) TERHADAP LAMA PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (47Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2714Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (930Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Salah satu jenis luka yang terjadi di kehidupan sehari-hari adalah luka sayat. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi luka sayat ialah pengobatan herbal seperti tanaman daun putihan (Chromolaena odorata). Ekstrak daun putihan (Chromolaena odorata) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tannin yang mempunyai khasiat terhadap penyembuhan luka sayat. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pemberian ekstrak daun putihan (Chromolaena odorata) terhadap lama pemulihan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan pendekatan posttest control group. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 28 tikus putih galur wistar yang di pelihara di Animal House Fakultas Kedokteran Unila Tahun 2022. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling di Animal House Fakultas Kedokteran Unila. Lama proses penyembuhan diamati secara makroskopis dengan melihat penyembuhan luka. Analisis data menggunakan uji One Way ANNOVA yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil Penelitian: Statistik univariat berupa pemberian ekstrak etanol daun putihan (Chromolaena odorata) dan lama proses penyembuhan luka sayat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian salep ekstrak daun putihan (Chromolaena odorata) dengan lama proses penyembuhan Lukas sayat pada punggung tikus putih. Simpulan: Terdapat hubungan antara pemberian ekstrak daun putihan (Chromolaena odorata) terhadap lama penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar. Kata Kunci: ekstrak putihan, lama penyembuhan luka, luka sayat

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2208988587 . Digilib
Date Deposited: 26 Aug 2022 07:06
Terakhir diubah: 26 Aug 2022 07:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65801

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir