Carlos Purba, 1655021005 (2022) PENGARUH VARIASI KAMPUH LAS TUMPUL (BUTT JOINT) TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK DAN KEKERASAN HASIL PENGELASAN METAL INERT GAS (MIG) PADA ALUMINIUM 5083. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (124Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3973Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3367Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pemilihan kampuh yang tidak tepat merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan atau patah pada pengelasan. Kampuh las tumpul merupakan salah satu jenis kampuh yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan jenis lain. Karena pada saat proses pengelasan, area kampuh akan terisi penuh oleh logam pengisi. Selain itu, proses pembuatannya sangat mudah sehingga banyak digunakan dalam dunia industri. Pada proses pengelasan, masukan panas dan kebersihan permukaan area kampuh harus diperhatikan agar tidak menyebabkan kegagalan pada sambungan las. Untuk mengetahui nilai ketangguhan dan kekerasannya, maka spesimen hasil pengelasan diuji dengan menggunakan uji impak dan uji kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kampuh las tumpul jenis V, V tunggal, dan V ganda terhadap ketangguhan impak dan kekerasan pada spesimen aluminium 5083 hasil pengelasan MIG. Hasil penelitian menunjukan nilai kekerasan tertinggi ditunjukkan oleh kampuh V tunggal dengan nilai 34.0 HRB dan nilai kekerasan terendah ditunjukkan oleh kampuh V ganda 27.0 HRB. Pada uji impak nilai tertinggi ditunjukkan oleh kampuh V tunggal dengan nilai impak 0.0756 joule/〖mm〗^2 dan nilai impak terendah ditunjukkan oleh kampuh V ganda dengan nilai 0.0145 joule/ 〖mm〗^2. Kata kunci: Aluminium 5083, Ketangguhan Impak, Kekerasan, Pengelasan A poor selection of welding joints is one cause of damage or fractures in welding. Butt joint is one type of welding joint that has many advantages compared to other types. Because during the welding process, the joint area will be completely filled with filler metal. In addition, the manufacturing process of butt welding joint is easy, so it is widely used in the industrial world. In the welding process, the heat input and the cleanliness of the joint surface area must be considered in order not to cause failure of the welding joint. To determine the value of toughness and hardness, the welded specimens were tested using the impact test and hardness test. This research aims to determine the effect of butt welding joint type V, single V, and double V on the impact toughness and hardness of the aluminium 5083 specimens MIG welding results. The results showed that the highest hardness value was shown by a single V butt joint with a value of 34.0 HRB and the lowest hardness value was shown by a double V butt joint 27.0 HRB. In the impact test, the highest value was shown by a single V butt joint with a value of 0.0756 joule/〖mm〗^2 and the lowest impact value was shown by a double V butt joint with a value of 0.0145 joule/ 〖mm〗^2. Keywords: Aluminium 5083, Impact Toughness, Hardness, Welding
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 2208313187 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 01:14 |
Terakhir diubah: | 30 Aug 2022 01:14 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65872 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |