STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PROYEK JALAN LAYANG (FLY OVER) PADA RUAS JALAN R.A BASYID – UNTUNG SUROPATI DITINJAU DARI SEGI TEKNIK LALU LINTAS DAN EKONOMI

ALFRIDO WIRANATA HUTAGALUNG, 1415011012 (2021) STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PROYEK JALAN LAYANG (FLY OVER) PADA RUAS JALAN R.A BASYID – UNTUNG SUROPATI DITINJAU DARI SEGI TEKNIK LALU LINTAS DAN EKONOMI. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - rido wira.pdf

Download (573Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - rido wira.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1590Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - rido wira.pdf

Download (1592Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Traffic jam is a problem that is always exists as an area develops, especially at Untung Suropati intersection located in Bandarlampung City. The cause of this congestion is heavy traffic during the morning and evening rush hour. To solve the problem, it is necessary to build a fly over. Physical implementation of development, it is necessary to know whether or not the development is feasible through feasibility studies. Feasibility studies conducted in terms of traffic and economic performance. For traffic performance is to compare the degree of saturation in conditions before and after the construction of the fly over. Meanwhile, in terms of economy, it is reviewed from the parameters of BCR (Benefit Cost Ratio) and NPV (Net Present Value). In the analysis of variable economy analyzed are savings of Vehicle Operating Costs and savings of Travel Time Value. The methods used for traffic performance analysis are the Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) and for Vehicle Operating Costs analysis using calculation methods developed by PT. Jasa Marga and LAPI Bandung Institute of Technology in 1997. With this development, the degree of saturation for the direction of Labuhan Dalam - Labuhan Ratu decreased from 0.57 to 0.32, for the direction of Labuhan Ratu - Labuhan Dalam reduced from 0.66 to 0.32, for the direction of Way Halim - Rajabasa reduced from 0.80 to 0.41 and for the direction of Rajabasa - Way Halim reduced from 0.82 to 0.46 so it is said to be feasible in terms of traffic performance. While in terms of economy obtained BCR value is 0,181 (BCR<1) and NPV is - Rp 44.802.275.963,936 (NPV < 0). So that in terms of the economy is said not to be worth. Keyword : Feasibility, Flyover, Traffic jam Kemacetan lalu lintas adalah masalah yang selalu ada seiring berkembangnya suatu daerah, khususnya pada simpang Untung Suropati yang berada di Kota Bandarlampung. Penyebab kemacetan ini adalah lalu lintas yang padat pada jam sibuk pagi dan sore. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dibangun jalan layang (fly over). Pelaksanaan fisik pembangunan, perlu diketahui layak atau tidaknya pembangunan tersebut melalui studi kelayakan. Studi kelayakan yang dilakukan ditinjau dari segi kinerja lalu lintas dan ekonomi. Untuk kinerja lalu lintas adalah untuk membandingkan derajat kejenuhan pada kondisi sebelum dan sesudah pembangunan fly over. Sementara itu dari segi ekonomi ditinjau dari parameter BCR (Benefit Cost Ratio) dan NPV (Nett Present Value). Pada analisa ekonomi variabel yang dianalisa adalah penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan penghematan Nilai Waktu Tempuh. Metode yang digunakan untuk analisa kinerja lalu lintas yaitu Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) dan untuk analisa BOK menggunakan metode perhitungan yang dikembangkan oleh PT. Jasa Marga dan LAPI Institut Teknologi Bandung Tahun 1997. Dengan adanya pembangunan tersebut, derajat kejenuhan untuk arah Labuhan Dalam – Labuhan Ratu berkurang dari 0,57 ke 0,32, untuk arah Labuhan Ratu – Labuhan Dalam berkurang dari 0,66 ke 0,32, untuk arah Way Halim – Rajabasa berkurang dari 0,80 ke 0,41 dan untuk arah Rajabasa – Way Halim berkurang dari 0,82 ke 0,46 sehingga dikatakan layak dari segi kinerja lalu lintas. Sedangkan dari segi ekonomi diperoleh nilai BCR adalah 0,181 (BCR < 1) dan NPV adalah - Rp 44.802.275.963,936 (NPV < 0). Sehingga dari segi ekonomi dikatakan tidak layak. Kata kunci : Studi Kelayakan, Flyover, Kemacetan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: AM.d Firlia Hidayah
Date Deposited: 30 Aug 2022 13:12
Terakhir diubah: 30 Aug 2022 13:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65883

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir