AJI KRIDA PRATAMA , 1716021052 (2022) ADVOKASI SOSIAL LEMBAGA “APIK MANDIRI” DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK JALANAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2183Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2881Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2882Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penanganan anak jalanan oleh pemerintah Kota Bandar Lampung, dalam hal ini, Dinas Sosial Kota Bandar Lampung masih kurang optimal. Oleh karena itu, advokasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan sosial anak jalanan oleh pihak non-pemerintah sangat dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan strategi atau pendekatan mikro, yaitu peran utama Lembaga Apik Mandiri yang merupakan pekerja sosial sebagai broker sosial yang menghubungkan klien dengan sumber-sumber bantuan yang tersedia di lingkungan sekitar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data. Teknik pengumpulan data yaitu, observasi, dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Kegiatan assessment Lembaga Apik Mandiri sudah sesuai dalam menggali pemenuhan hak-hak anak tetapi kurang menggali lebih dalam mengenai program minat bakat anak jalanan. 2) Kegiatan memfasilitasi pilihan-pilihan dan sumber informasi dalam pemenuhan hak anak sudah terlaksana teapi belum berdampak akan kesejahteraan anak dan masih ada beberapa kekurangan mengenai 10 program minat bakat yang seharusnya bisa terlaksana semuanya tetapi hanya dua program yang terlaksana. 3) Kegiatan membangun kerjasama antar lembaga pelayanan sosial. 4) Relasi kerja sama dengan profesi kunci kegiatan berhasil dilaksanankan dan mendapat beberapa program tetapi masih minim sekali dalam membangun kerjasama baik dengan lembaga pelayanan sosial maupun relasi kunci. Berdasarkan hal tersebut advokasi sosial yang dilakukan Lembaga Apik Mandiri belum sepenuhnya berhasil. Masih ada beberapa kegiatan yang tidak terealisasikan secara baik terhadap peningkatan kesejahteraan sosial anak jalanan baik dari segi materil, spiritual, dan sosial serta pengembangan diri anak jalanan. Tetapi dari hasil kegiatan advokasi yang sudah terealisasikan sedikit demi sedikit lembaga Apik Mandiri dapat mengurangi kegiatan aktivitas anak jalanan untuk mencari uang di jalanan. Kata kunci: Advokasi Sosial, Anak jalanan, Lembaga Apik Mandiri ABSTRACT The handling of street children by the Bandar Lampung City government, in this case, the Bandar Lampung City Social Service is still not optimal. Therefore, social advocacy to improve the social welfare of street children by non-government parties is urgently needed. This study uses a micro strategy or approach, namely the main role of the Apik Mandiri Institute which is a social worker as a social broker who connects clients with sources of assistance available in the surrounding environment. The method used is descriptive qualitative. Data analysis techniques, namely, data collection, data reduction, data presentation. Data collection techniques, namely, observation, documentation, interviews. The results of the study show that 1) The Apik Mandiri Institute's assessment activities are appropriate in exploring the fulfillment of children's rights but lack of digging deeper into the talent interest program of street children. 2) Activities to facilitate choices and sources of information in the fulfillment of children's rights have been carried out but have not had an impact on children's welfare and there are still some shortcomings regarding the 10 talent interest programs that should have been implemented, but only two programs were implemented. 3) Activities to build cooperation between social service institutions. 4) Cooperation relations with key professions have been successfully implemented and have received several programs, but there is still very little cooperation in building good cooperation with social service institutions and key relationships. Based on this, the social advocacy carried out by the Apik Mandiri Institute has not been fully successful. There are still some activities that have not been realized properly towards improving the social welfare of street children both in terms of material, spiritual, and social aspects as well as the self-development of street children. But from the results of advocacy activities that have been realized little by little the Apik Mandiri institution can reduce the activities of street children to make money on the streets. Keywords: Social Advocacy, Street Children, Apik Mandiri Institute
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 2208039101 . Digilib |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 12:18 |
Terakhir diubah: | 30 Aug 2022 12:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65888 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |