ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF DISCLOSURE OLEH RESPONDEN PADA KEGIATAN SENSUS (STUDI DI KELURAHAN RAJABASA NUNYAI, KOTA BANDAR LAMPUNG)

Ami Anggreani, 1716011082 (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF DISCLOSURE OLEH RESPONDEN PADA KEGIATAN SENSUS (STUDI DI KELURAHAN RAJABASA NUNYAI, KOTA BANDAR LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (123Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3199Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2997Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkembangan isu perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia, khususnya pada daerah perkotaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sifat individualisme yang tinggi dan masyarakat yang cenderung menjaga privasinya. Isu privasi yang semakin dominan tersebut menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Masyarakat tersebut cenderung memiliki tingkat kepercayaan dan partisipasi yang rendah pada pelaksanaan sensus. Masalah privasi tersebut tentunya berpengaruh pada keterbukaan diri masyarakat dalam manjawab pertanyaan atau memberikan informasi yang dibutuhkan dalam sensus, karena masyarakat dengan tingkat self disclosure yang rendah akan kesulitan untuk memberikan informasi yang menurut mereka adalah sebuah privasi yang tidak akan diungkapkan kepada siapapun. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada kualitas data sensus dan menjadi hambatan dalam upaya menjalankan program Indonesia Maju, karena data dan rencana pembangunan merupakan dua komponen penting yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi self disclosure responden pada kegiatan sensus maupun survei. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subjek dalam penelitian ini adalah 88 penduduk Lingkungan II Kelurahan Rajabasa Nunyai yang ditentukan dengan teknik disproporsionate stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman (variabel usia dan tingkat pendidikan) dan uji korelasi Chi Square (variabel etnis dan jenis pekerjaan) dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel karakteristik responden (usia, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan) dengan self disclosure pada responden sensus. Usia, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan masing-masing memiliki nilai signifikansi sebesar 0,007, 0,000, dan 0,000. Pada variabel etnis tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap variabel self disclosure karena memiliki nilai signifikansi sebesar 0,054 (lebih besar dibandingkan taraf signifikansi uji hipotesis sebesar 0,01)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2208748539 . Digilib
Date Deposited: 06 Sep 2022 01:46
Terakhir diubah: 06 Sep 2022 01:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/65989

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir