OPTIMALISASI KINERJA ANGGOTA DPRD DALAM MENJALANKAN FUNGSI LEGISLASI (Studi di DPRD Provinsi Lampung Priode 2019-2024)

ANISYAH PUTRI PARAMITHA, 1816021005 (2022) OPTIMALISASI KINERJA ANGGOTA DPRD DALAM MENJALANKAN FUNGSI LEGISLASI (Studi di DPRD Provinsi Lampung Priode 2019-2024). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (10Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3926Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kinerja DPRD sangat di tentukan dengan kemampuan mereka menghasilkan atau membuat produk hukum, karena seseuai dengan tugas nya di bidang legislasi maka DPRD Provinsi Lampung di tuntut untuk dapat menghasilkan Perda terbaru di Provinsi Lampung, namun dari pelaksanaan pembentukannya DPRD Provinsi Lampung belum mampu mencapai target minimal 22 Perda baru setiap tahun Adapun tujuan penelitian ini adalah Optimalisasi Kinerja Anggota Dprd Dalam Menjalankan Fungsi Legislasi (Studi di DPRD Provinsi Lampung Priode 2019-2024). Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian Pertama, indiktor kemampuan (Abality, DPRD Provinsi Lampung dalam hal ini Bapemperda belum melaksanakan tugasnya dalam membentuk Peraturan daerah dengan baik, karena berdasarkan visi misi target DPRD Provinsi lampung target terciptanya Perda baru minimal 22 per tahun. Namun berdasarkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung Nomor 6/DPRD.LPG/III.01/2021 tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Lampung pada tahun 2021 saja hanya menghasilkan 12 usulan Raperda dan hanya 11 Raperda yang menjadi Perda, sehingga target capaian minimal DPRD Provinsi lampung untuk setiap tahunya belum mampu maksimal tercapai dengan baik. Kedua, indiktor motivasi (Motivation), dimana motivasi para anggota Bapemperda Provinsi Lampung dalam menjalankan tugas dan fungsi nya dalam membentuk Peraturan Daerah di Provinsi Lampung masih begitu rendah, karena angggota DPRD Provinsi Lampung dalam melaksanakan tugasnya membentuk Perda baru hanya cenderung bersifat formalistik atau hanya sekedar menjalankan kewajibannya saja sebagai seorang legislator, hal ini dapat dilihat dari kinerja capaian target DPRD Provinsi Lampung yang belum mampu memenuhi target 22 Perda baru setiap tahunnya, serta tidak adanya pemberian sanksi khusus/tegas secara kelembagaan kepada anggota DPRD yang tidak mengikuti rapat pembentukan Perda Kata kunci : Optimalisasi, Kinerja, Fungsi Legislasi.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	2208942740 . Digilib
Date Deposited:	16 Sep 2022 08:24
Terakhir diubah:	16 Sep 2022 08:24
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66116

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir