Farid Andriansyah Pandu Putra, 1716071060 (2022) DILEMA KEAMANAN NEGARA-NEGARA ANGGOTA QUADRILATERAL SECURITY DIALOGUE (QSD) TERKAIT MODERNISASI DAN REFORMASI MILITER TIONGKOK, 2017—2020. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (160Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1604Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1210Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
QSD yang beranggotakan Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan India memiliki persepsi negatif terkait kebijakan modernisasi dan reformasi militer Tiongkok karena hal tersebut dapat mengganggu kepentingan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Persepsi negatif mereka terkait kebijakan Tiongkok, kemudian mendorong keempat negara membentuk kemitraan strategis QSD sebagai bentuk penyeimbangan; hal ini dinilai sebagai kondisi dilema keamanan pada negara. Penelitian ini mendeskripsikan modernisasi dan reformasi militer Tiongkok dan menganalisis dilema keamanan dari negara anggota QSD terkait modernisasi dan reformasi militer Tiongkok periode 2017—2020 dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif; menggunakan konsep security dilemma, konsep strategic partnership, konsep military modernisation, dan konsep military reform; serta memakai sumber data sekunder yang diperoleh dari publikasi-publikasi pemerintah negara-negara terkait, dan kajian-kajian penelitian para peneliti dan lembaga think tank layaknya Stockholm International Peace Research Institute, International Institute for Strategic Studies, dan National Institute for Defense Studies. Hasil dari penelitian ini adalah modernisasi dan reformasi militer Tiongkok menempatkan Amerika Serikat, Australia, India, dan Jepang berada dalam kondisi dilema keamanan, yakni ketika negara mempersepsikan hal tersebut negatif, sehingga dari adanya kondisi tersebut mendorong keempat negara anggota QSD melakukan tindakan perimbangan oleh masing-masing negara terkait dan tindakan perimbangan dalam kemitraan strategis QSD oleh keempat negara tersebut. Kata Kunci: Security Dilemma, Quadrilateral Security Dialogue, Military Modernisation, Military Reform, Tiongkok.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2208669119 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 02:33 |
Terakhir diubah: | 27 Sep 2022 02:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66312 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |