Deasry Widya Tunggal Putri, 1616011038 (2022) STRATEGI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA YANG MENGALAMI BROKEN HOME (STUDI PADA MAHASISWA SOSIOLOGI YANG MENGALAMI BROKEN HOME). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1735Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1737Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Orang tua memiliki peran sebagai figur utama dalam membentuk dimensi-dimensi karakter pada anak. Orang tua adalah guru pendidikan informal di rumah untuk mengajarkan anak tentang nilai-nilai moral. Selain itu juga orang tua diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik pada lingkup keluarga Idealnya keluarga yang harmonis adalah keluarga yang terpenuhi semua kebutuhannya dan teratur komunikasinya serta saling menghargai dan memperhatikan antar satu sama lain. Sebuah keluarga dikatakan harmonis jika anggota keluarganya bahagia tanpa merasakan ketegangan, kekecewaan, dan marah terhadap keadaan dalam keluarga, namun berkaitan dengan penelitian kali ini mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Lampung didapati tidak merasakan fungsi seharusnya dari keberadaan sebuah keluarga. Yang mana hal ini rentan untuk terjerumusnya mahasiswa-mahasiswa tersebut kepenyalahguaan narkoba akibat broken home yang terjadi pada keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam terhadap apa yang menjadi penyebab Mahasiswa mengalami broken home, melihat dampak yang dirasakan mahasiswa yang mengalami broken home dan untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa broken home agar tidak terpengaruh pada penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep broken home, teori analisis fungsional dan kontrol sosial, dengan menggunakan metode kualitatif dengan cara wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini terdapat dua alasan broken home terjadi yaitu karena percerain dan adanya pernikahan kembali antara salah satu dari orang tua, juga terdapat lima strategi dalam pencegahan penyalahgunaan bagi korban broken home yaitu dengan berpikiran sehat, fokus pada cita-cita, pandai dalam memilih pergaulan, memiliki kegiatan yang positif dan berkomitmen untuk tidak menggunakan narkoba. Kata Kunci : Broken Home, Penyalahgunaan Narkoba, Keluarga, Strategi Pencegahan Parents have a role as the main figure in shaping the dimensions of character in children. Parents are informal education teachers at home to teach the child about moral values. In addition, parents are also expected to be able to build good communication within the family, ideally a harmonious family is a family that meets all its needs and regular communication and respects and pays attention to each other. A family is said to be harmonious if the family members are happy without feeling tension, disappointment, and anger at the situation in the family, but related to this research, students of the Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, University of Lampung were found not to feel the proper function of the existence of a family.This is vulnerable to falling into the fall of these students with drug problems due to the broken home that happened to their families. This study aims to examine in depth what causes students to experience broken homes, see the impact felt by students who experience broken homes and to find out what strategies are carried out by broken home students so as not to be affected by drug abuse. This research uses the theory and concept of broken home, the theory of functional analysis and social control, using qualitative methods by means of interviews and observations. As a result of this study, there are two reasons why broken homes occur, namely because of divorce and remarriage between one of the parents, there are also five strategies in preventing abuse for victims of broken homes, namely by thinking healthy, focusing on ideals, being good at choosing relationships, having positive activities and committing not to use drugs. Keywords : Broken Home, Drug Abuse, Family, Prevention Strategies
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi |
Pengguna Deposit: | 2208958648 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 07:14 |
Terakhir diubah: | 29 Sep 2022 07:14 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66394 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |