UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI TERHADAP Sarocladium oryzae PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PELEPAH

MUHAMMAD HABIB RAMADHAN, 1714191012 (2022) UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI TERHADAP Sarocladium oryzae PENYEBAB PENYAKIT BUSUK PELEPAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1046Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (904Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyakit busuk pelepah merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman padi, karena dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai 85%. Penyakit busuk pelepah disebabkan oleh jamur Sarocladium oryzae. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan beberapa varietas padi terhadap jamur S. oryzae penyebab penyakit busuk pelepah. Penelitian dilakukan dari Agustus 2021-Maret 2022 di Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Empat varietas yang diuji yaitu Ciherang, Inpari 32, IR 64, dan Inpari Nutri-Zinc. Peubah yang diamati yaitu keterjadian dan keparahan penyakit. Pengamatan dilakukan selama 56 hari (8 minggu). Percobaan dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 6 (enam) ulangan, dan masing-masing unit percobaan terdiri dari 8 batang dalam 1 rumpun padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala penyakit hasil inokulasi buatan sama dengan gejala penyakit yang ditemukan di lapang, yaitu berupa bercak coklat hingga kehitaman pada pelepah daun bendera. Masa inkubasi penyakit busuk pelepah berkisar 6,7-7,2 hari setelah inokulasi dengan masa inkubasi terpanjang terjadi pada varietas IR 64. Keterjadian dan keparahan penyakit pada semua varietas tidak berbeda nyata pada 8 minggu setelah inokulasi. Hasil penghitungan nilai laju infeksi dan penghitungan AUDPC (Area Under Disease Progress Curve) pada semua varietas menunjukkan tidak berbeda nyata. Hal ini menunjukkan bahwa varietas Ciherang, Inpari 32, IR 64, dan Inpari Nutri-Zinc memiliki tingkat ketahanan yang sama terhadap infeksi jamur S. oryzae. Kata kunci: Ciherang, Inpari 32, IR 64, dan Inpari Nutri-Zinc

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: 2208546320 . Digilib
Date Deposited: 29 Sep 2022 07:58
Terakhir diubah: 29 Sep 2022 07:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66409

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir