IMPLEMENTASI PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN REGISTER 38 GUNUNG BALAK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (Studi Di Desa Srirejosari Kecamatan Way Jepara)

Reyza Sukma Fahri, 1616021055 (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN REGISTER 38 GUNUNG BALAK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (Studi Di Desa Srirejosari Kecamatan Way Jepara). Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img] File PDF
skripsi tanpa lampiran.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1505Kb)
[img]
Preview
File PDF
skripsi tanpa pembahasan.pdf

Download (1275Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK IMPLEMENTASI PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN REGISTER 38 GUNUNG BALAK DI KEBUPATEN LAMPUNG TIMUR (Studi Di Desa Srirejosari Kecamatan Way Jepara) Oleh Reyza Sukma Fahri Penelitian ini membahas tentang Implementasi Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) Register 38 Gunung Balak di Desa Srirejosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Implementasi Program Hutan Kemasyarakatan di Desa Srirejosari. Karena maraknya kasus pembalakan liar yang mengakibatkan keruskan hutan secara masif serta kurangnya pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah membuat program yaitu Hkm (Hutan Kemasyarakatan) di kawasan hutan lindung Register 38 Gunung Balak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Kasi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Ketua Kelompok Tani Sidomulyo, dan masyarakat yang masuk dalam kelompok tani (GAPOKTAN). Berdasarkan hasil pada penelitian ini yaitu masih dalam tahap awal yaitu penanaman dalam tahap pelaksanaan program perlu adanya dukungan daripihak-pihak terkait dan juga kerjasama antar masyarakat agar program tersebut bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Prioritas program-program kehutanan diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat lokal, meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelestarian hutan sehingga mencapai kemandirian dalam mengelola tantangan dan potensi pengelolaan sumberdaya yang tersedia. Ada tiga elemen sebagai tolak ukur keberhasilan suatu program yaitu pertama Kesesuaian antara program dengan pemanfaat, dalam pelaksanaan program Hkm sudah sesuai apa yang ditawarkan oleh program dengan apa yang dibutuhkan oleh penerima manfaat. Kedua kesesuaian program dengan organisasi pelaksana , sudah sesuai apa yang disyaratkan program dengan apa yang laksanakan oleh organisasi pelaksana. Ketiga kesesuaian penerima manfaat dengan organisasi pelaksana sudah berjalan dengan baik karena apa yang dibutuhkan oleh penerima manfaat sudah dilaksanakan oleh organisasi pelaksana. Kata Kunci : Implementasi, Kesesuaian, tiga elemen

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 506 Organisasi di bidang ilmu pengetahuan alam
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2208476017 . Digilib
Date Deposited: 04 Oct 2022 07:35
Terakhir diubah: 04 Oct 2022 07:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66553

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir