IDENTIFIKASI SISTEM PANASBUMI DENGAN ANALISA GRADIEN GRAVITY SERTA PEMODELAN DATA TOPEX GAYABERAT DAN RESISTIVITAS MAGNETOTELURIK 2D DAERAH PANASBUMI ARJUNO-WELIRANG

M. Fajri Suhada, 1715051018 (2022) IDENTIFIKASI SISTEM PANASBUMI DENGAN ANALISA GRADIEN GRAVITY SERTA PEMODELAN DATA TOPEX GAYABERAT DAN RESISTIVITAS MAGNETOTELURIK 2D DAERAH PANASBUMI ARJUNO-WELIRANG. Teknik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK(ABSTRACT).pdf

Download (185Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2297Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan yang menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Gunung Arjuno-Welirang yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan berjenis stratovolcano. Dalam pengembangan lapangan panas bumi dilakukan analisis gaya berat guna merekonstruksi struktur sistem panas bumi. Hasil Complete bouger anomaly (CBA) memiliki rentang 80 sampai 130 mGal. Pada anlisis spektrum nilai cutoff rata-rata yaitu 0,0017 dan lebar jendela 19 untuk memisahkan anomali regional dan residual. Nilai FHD pada daerah penelitian tinggi di puncak Arjuno dan Welirang. Analisis Second Vertical Derivative (SVD) untuk menggambarkan diskontinuitas struktur bawah permukaan. Digunakan pula inversi 3D dan didapat densitas 0,8 sampai 3,2 gr/cc. Setelah dilakukan 6 slice pada model 3D, FHD, SVD dan Residual terindikasi beberapa sesar yaitu Sesar Normal Anjasmoro, Sesar claket, Sesar Bulak, Sesar Welirang, Sesar Kembar, Sesar Padusan, Sesar Puncung, Sesar Ringgit, Sesar Arjuno 2, Sesar Cangar, Sesar Arjuno. Selain metode gaya berat dilakukan pula pemodelan inversi 2D magnetotelurik dengan resistivitas clay cap (<10 ohm-m), dan nilai densitas 8 sampai 2,53 gr/cc. Daerah reservoar memiliki nilai resistivitas diatas 30 ohm-m pada suhu kurang lebih 260 0C dengan ketebalan 1 sampai 1,5 km. Heat source memiliki nilai resistivitas dari heat source yaitu lebih dari 500 ohm-m dengan densitas 2,5 sampai 3,2 gr/cc diindikasikan batuan lava-basaltik. Dari sisten panas bumi tersebut zona discharge berupa upflow pada daerah Struktur Welirang.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2208177852 . Digilib
Date Deposited: 10 Oct 2022 02:23
Terakhir diubah: 10 Oct 2022 02:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66736

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir