TINGKAT KEBERHASILAN GRAFTING PADA BERBAGAI JENIS KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DENGAN BATANG BAWAH Manihot glaziovii Mueller MENGGUNAKAN METODE SPLICED APPROACH

Violita Ratna Indriani, 1814121010 (2022) TINGKAT KEBERHASILAN GRAFTING PADA BERBAGAI JENIS KLON UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DENGAN BATANG BAWAH Manihot glaziovii Mueller MENGGUNAKAN METODE SPLICED APPROACH. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (68Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (921Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (920Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ketersediaan bibit ubi kayu yang bermutu tinggi semakin diperlukan seiring meningkatnya kebutuhan terhadap ubi kayu. Namun, penyediaan bibit ubi kayu yang masih dilakukan secara konvensional menjadi kendala dalam menyediakan bibit ubi kayu yang bermutu pada musim tanam berikutnya. Salah satu cara yang efektif digunakan untuk menyediakan bibit ubi kayu bermutu tinggi yaitu melalui perbanyakan secara vegetatif dengan cara grafting. Teknik grafting yang efektif dalam penyediaan bahan tanam ubi kayu yaitu grafting metode spliced approach yang memiliki keunggulan dapat menghasilkan persentase bibit tanaman yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beberapa klon ubi kayu sebagai batang atas terhadap tingkat keberhasilan dan pertumbuhan grafting menggunakan singkong karet sebagai batang bawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 sampai Februari 2022 di Laboratorium Lapang Terpadu, Universitas Lampung, Gedung Meneng, Bandar Lampung. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal menggunakan empat klon ubi kayu sebagai batang atas yang terdiri dari klon SH, klon Bendo 3, klon UJ-3, klon UJ-5 dan diulang sebanyak 8 kali, sehingga diperoleh 32 satuan percobaan. Data variabel keberhasilan grafting diamati pada lima Minggu Setelah Grafting (MSG). Data variabel jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan diameter batang yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya menggunakan uji bartlett dan aditivitas data diuji dengan menggunakan Uji Tukey. Jika asumsi nilai tengah terpenuhi maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf α-5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon SH memiliki persentase keberhasilan yang lebih tinggi sebesar 93% daripada klon UJ-3, UJ-5 dan Bendo 3 dengan selisih secara berturut-turut 7 %, 13% dan 27%. Pertumbuhan Klon SH menghasilkan jumlah setek batang lebih banyak yaitu 13,6 setek batang dari klon UJ-3, UJ-5 dan Bendo-3 dengan selisih secara berturut-turut 6,6 setek, 7,6 setek dan 9,6 setek.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2208766398 . Digilib
Date Deposited: 12 Oct 2022 01:05
Terakhir diubah: 12 Oct 2022 01:05
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66800

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir