GERAKAN ANTI MODAL ASING PADA AWAL PEMERINTAHAN ORDE BARU (1967-1974)

Azaria Putri Randi , 1713033041 (2022) GERAKAN ANTI MODAL ASING PADA AWAL PEMERINTAHAN ORDE BARU (1967-1974). FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3917Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3916Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Memasuki era Orde Baru, Pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tentang Penanaman Modal Asing Tahun 1967 untuk mengundang para investor asing ke Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi pasca era Orde Lama. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan adanya gerakan anti modal asing yang berasal dari negara Jepang pada tahun 1967-1974. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian sejarah dengan empat tahapan, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis historis, sebuah kegiatan yang diawali dengan pengumpulan data yang kemudian melakukan kritik sumber sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor terjadinya gerakan anti modal asing terbagi menjadi dua, yakni faktor utama dan faktor pendukung. Sikap pemerintah yang tidak menghiraukan kritik mengenai modal asing oleh para mahasiswa menyebabkan terjadinya gerakan anti modal asing yang terus memuncak hingga awal tahun 1974. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gerakan ini pada awalnya hanya kritikan-kritikan tajam yang disampaikan melalui media massa seperti surat kabar, namun kritikan-kritikan tersebut berkembang menjadi sebuah demonstrasi. Kata Kunci: Modal Asing, Mahasiswa, Pemerintah. Entering the era of the New Order, the Government issued a policy in the form of the enactment of Law Number 1 concerning Foreign Investment in 1967 to invite foreign investors to Indonesia in the context of the economic recovery after the era of the Old Order. The purpose of this study was to determine the factors that led to the existence of foreign anti-capital movements originating from Japan in 1967 and 1974. The research method used in this study is historical research method with four stages, namely Heuristics, Critics, Interpretation, and Historiography. The data analysis technique used is historical analysis technique, an activity that begins with data collection which then conducts source criticism in accordance with the research needs. The results of this study indicate that the factors of the occurrence of foreign anti-capital movements are divided into two, namely key factors and supporting factors. The government's attitude of ignoring criticism of foreign capital by students led to a foreign anti-capital movement that continued to peak until the beginning of 1974. The conclusion of this study is that this movement was initially only a sharp criticism conveyed through mass media such as newspapers, but the criticism developed into a demonstration. Keywords: Foreign Capital, Students, Government.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2208139215 . Digilib
Date Deposited: 14 Oct 2022 02:14
Terakhir diubah: 14 Oct 2022 02:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66837

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir