PENGARUH KONSENTRASI INISIATOR H2O2 PADA SINTESIS OLIGOMER 2-VINILPIRIDIN DAN MEKANISME ADSORPSI SEBAGAI INHIBITOR KOROSI DALAM MEDIUM KOROSIF JENUH DENGAN CO2

WINDA SAFITRI, 1717011023 (2021) PENGARUH KONSENTRASI INISIATOR H2O2 PADA SINTESIS OLIGOMER 2-VINILPIRIDIN DAN MEKANISME ADSORPSI SEBAGAI INHIBITOR KOROSI DALAM MEDIUM KOROSIF JENUH DENGAN CO2. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Winda Safitri.pdf

Download (148Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Winda Safitri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Winda Safitri.pdf

Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Oligomer 2-vinilpiridin, O(2-VP) disintesis menggunakan inisiator H2O2 dengan konsentrasi bervariasi yaitu 0,25; 0,33; dan 0,5 mol yang disimbolkan dengan O(2-VP) A, O(2-VP) B, dan O(2-VP) C. Oligomer hasil sintesis dikarakterisasi gugus fungsi dengan spectrometer Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan berat molekul dengan Mass Spectrometer (MS). Masing- masing senyawa diuji aktivitasnya sebagai inhibitor korosi baja lunak dalam medium korosif NaCl 3% yang jenuh CO2 menggunakan metode Wheel Test, Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS), dan metode Tafel dengan variasi konsentrasi dan suhu. Analisis permukaan pada baja lunak diamati menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Serta oligomer hasil sintesis dipelajari 4 model mekanisme adsorpsi yaitu Langmuir, Temkin, Frumkin, dan Florry- Huggins. Hasil pengukuran dengan spektrometer massa menunjukkan bahwa produk sintesis O(2-VP) A, O(2-VP) B, dan O(2-VP) C terdeteksi mempunyai kelimpahan berat molekul 100-1000 m/z atau 1- 10 unit monomer, unit monomer paling banyak adalah dimer (n= 2). Hasil produk sintesis dengan aktivitas tertinggi sebagai inhibitor korosi berdasarkan metode Wheel Test adalah O(2-VP) C, metode EIS pada senyawa O(2-VP) A adalah suhu 30oC, O(2-VP) B dan O(2-VP) C pada suhu 50oC dengan masing- masing terdapat pada konsentrasi inhibitor 150 ppm. Sedangkan metode Tafel pada senyawa O(2-VP) A adalah suhu 50oC, O(2-VP) B dan O(2-VP) C pada suhu 70oC. Hasil analisis permukaan menunjukkan bahwa O(2-VP) A, O(2-VP) B, dan O(2- VP) C mampu menurunkan laju korosi dibandingkan monomer 2-VP mempromosikan korosi. Hasil plot terbaik pada mekanisme adsorpsi yaitu menggunakan persamaan Langmuir dengan nilai R2 berkisar 0,9- 1. Kata kunci: monomer 2-vinilpiridin, oligomer, inhibitor korosi, korosi CO2, larutan korosif. Oligomer 2-vinylpyridine, O(2-VP) was synthesized using H2O2 initiator with various concentrations of 0.25; 0.33; and 0.5 mol symbolized by O(2-VP) A, O(2-VP) B, and O(2-VP) C. The synthesized oligomers were characterized by functional groups using a Fourier Transform Infra-Red (FTIR) spectrometer and molecular weight with a Mass Spectrometer (MS). Each compound was tested for its activity as a corrosion inhibitor of mild steel in 3% NaCl corrosive medium saturated with CO2 using the Wheel Test, Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) method, and the Tafel method with variations in concentration and temperature. Surface analysis on mild steel was observed using a Scanning Electron Microscope (SEM). As well as the synthesized oligomers, four models of the adsorption mechanism were studied, namely Langmuir, Temkin, Frumkin, and Florry-Huggins. The measurement results using a mass spectrometer showed that the synthesis products O(2-VP) A, O(2-VP) B, and O(2-VP) C were detected to have an abundance of molecular weights of 100-1000 m/z or 1-10 monomer units, the most monomer units are dimers (n= 2). The results of the synthesis product with the highest activity as a corrosion inhibitor based on the Wheel Test method were O(2-VP) C, the EIS method on compound O(2-VP) A was 30oC, O(2-VP) B and O(2-VP) C at a temperature of 50oC with each inhibitor contained in the concentration of 150 ppm. While the Tafel method on compound O(2-VP) A is at 50oC, O(2-VP) B and O(2-VP) C at 70oC. The results of the surface analysis showed that O(2- VP) A, O(2-VP) B, and O(2-VP) C were able to reduce the corrosion rate compared to 2-VP monomer promoting corrosion. The best plot results on the adsorption mechanism using the Langmuir equation with R2 values ranging from 0.9 to 1. Keywords: 2-vinylpyridine monomer, oligomer, corrosion inhibitor, CO2 corrosion, solution corrosive.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: AM.d Firlia Hidayah
Date Deposited: 18 Nov 2022 08:16
Terakhir diubah: 18 Nov 2022 08:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/66987

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir