Muhammad Maqrus, 1814161007 (2022) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM DAN FREKUENSI PEMBERIAN ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Strut.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (3656Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3651Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3653Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Jagung Manis (Zea mays saccharata Strut.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Produktivitas jagung manis di Indonesia masih tergolong rendah yaitu hanya sekitar 8,31 ton/ha sedangkan apabila dioptimalkan dapat mencapai 15-22 ton/ha. Faktor yang mempengaruhi rendahnya produktivitas jagung manis antara lain adalah kondisi tanah dan teknik budidaya jagung manis yang dilakukan masih kurang baik. Salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis adalah dengan menambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang ayam dan menambahkan eco-enzyme sebagai biostimulan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk kandang ayam dan frekuensi pemberian ecoenzyme yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi jagung manis, untuk menentukan interaksi perlakuan, dan untuk menentukan kombinasi perlakuan antara dosis pupuk kandang ayam dan frekuensi pemberian eco-enzyme yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini bertempat di Kebun Lapang yang berlokasi di Jl. Harapan, Kota Sepang, Bandar Lampung. Bahan pembuatan eco-enzyme meliputi kulit buah jeruk, nanas, mangga, pepaya, pisang, buah naga, apel, dan semangka. Sedangkan untuk sayur menggunakan kangkung, bayam, sawi hijau, tomat, dan wortel. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan November 2021 – Februari 2022. Penelitian ini disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Faktorial (RAK). Faktor pertama dalam penelitian ini adalah dosis pupuk kandang ayam dengan 3 taraf perlakuan yaitu P0 = tanpa pemberian pupuk kandang ayam, P1 = pupuk kandang ayam 10 ton/ha, dan P2 = pupuk kandang ayam 20 ton/ha. Faktor kedua dalam penelitian ini adalah frekuensi pengaplikasian eco-enzyme dengan 3 taraf perlakuan yaitu E0 = tanpa pengaplikasian eco-enzyme, E1 = pengaplikasian ecoenzyme 1 kali/minggu, dan E2 = pengaplikasian eco-enzyme 2 kali/minggu. Berdasarkan faktor tersebut didapatkan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 27 satuan percobaan.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan P2 atau pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 20 ton/ha menunjukkan hasil terbaik pada variabel jumlah daun, tingkat kehijauan daun, panjang daun, lebar daun, panjang ruas batang, waktu muncul bunga jantan, bobot segar tanaman, bobot tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol dengan kelobot, dan bobot tongkol segar per petak. Sedangkan pada faktor frekuensi pengaplikasian eco-enzyme perlakuan E2 atau pengaplikasian eco-enzyme 2 kali/minggu menunjukkan hasil terbaik pada variabel jumlah daun, tingkat kehijauan daun, panjang daun, bobot segar tanaman, bobot tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol dengan kelobot, dan bobot tongkol segar per petak. Berdasarkan hasil penelitian ini tidak terdapat interaksi antara faktor dosis pupuk kandang ayam dan faktor frekuensi eco-enzyme. Kata Kunci : Jagung Manis, Pupuk Kandang Ayam, dan Eco-enzyme.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi |
Pengguna Deposit: | 2208057317 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 01:10 |
Terakhir diubah: | 21 Nov 2022 01:10 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67011 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |