EKSISTENSI SANKSI PIDANA MATI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU DALAM SISTEM PEMIDANAAN DI INDONESIA

Riski ami, 1812011191 (2022) EKSISTENSI SANKSI PIDANA MATI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU DALAM SISTEM PEMIDANAAN DI INDONESIA. FAKULTAS HUKUM , UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
01. ABSTRAK.pdf

Download (173Kb) | Preview
[img] File PDF
02.SKRIPSI RISKIAMI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2542Kb)
[img]
Preview
File PDF
03. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2423Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ii ABSTRAK EKSISTENSI SANKSI PIDANA MATI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU DALAM SISTEM PEMIDANAAN DI INDONESIA Oleh Riskiami Korupsi imerupakan isalah satu kejahatan iluar biasa i(extra ordinary crime). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwaitindakipidana korupsiiyangiselamaiini terjadiitidakihanyaimerugikan keuangan negara tetapi juga telah merenggut hakhak isosial dan iekonomii masyarakat isecara iluas.Dalam tindak pidana korupsi diaturi adanyai sanksii pidanai matii yangi tertuangi dalami Pasal i2 iayat i(2) iUU Tindaki Pidanai Korupsii apabilai dilakukani dalami keadaani tertentu. Penelitian iini imenggunakan ipendekatan iyuridis inormatif iterapan idan iyuridis normatif, dalam pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka (library research) idengan imenggunakan isumber idata isekunder. iDilanjutkan idengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris untuk mengumpulkan informasi lebih mendalam dengan mewawancarai Hakim iPengadilaniNegeriidan Akademisi Fakultasi Hukumi Universitasi Lampung.i Hasil Penelitian diketahui bahwa eksistensi pidanaimatiibagiipelakuitindak ipidana korupsii dalami keadaani tertentui dimaksudkani sebagaii pemberatani bagii pelakui tindaki pidanai korupsii apabilai tindaki pidanai tersebuti dilakukani pada waktui negarai dalami keadaani bahaya, iyaitu keadaan yangidilakukaniterhadap dana-dana iyang idiperuntukkan ibagi ipenanggulangan ikeadaan ibencanaiialam nasional, ipenanggulangan iakibat ikerusuhan isosial iyangi meluas, penanggulangani krisisi ekonomii dani moneter,I dani pengulangani tindaki pidanai korupsi.iArtinya pidana mati bagi ini berlaku karena secara formil karena tertuang dalam undang-undang. Sanksi pidana mati ini merupakan ancaman maksimum yang harus digali dan dikumulasi berdasarkan fakta hukum, kualitas perbuatan dan kuantitas perbuatan. iDan faktor penghambat penerapan isanksi pidanai matii bagii pelakui tindaki pidana i korupsii dalami keadaani tertentu terdiri dari faktor hambatan struktural, faktor hambatan kultural, faktor hambatan instrumental, faktor hambatan manejemen, ifaktor ihukumnya isendiri, ifaktor penegaki hukum, faktorimasyarakat, faktor waktu yangi lama dan faktor domisili.i Kata Kunci : Eksistensi, iSanksi iPidana iMati, iTindak iPidana iKorupsi, Keadaani Tertentui

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2208965911 . Digilib
Date Deposited: 25 Nov 2022 03:04
Terakhir diubah: 25 Nov 2022 03:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67130

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir