PENGARUH DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM DAN FREKUENSI PENGAPLIKASIAN ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Strut.)

FINA OCTIA , finaoctia123@gmail.com (2022) PENGARUH DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM DAN FREKUENSI PENGAPLIKASIAN ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Strut.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3484Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3317Kb) | Preview

Abstrak

ABSTRAK PENGARUH DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM DAN FREKUENSI PENGAPLIKASIAN ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Strut.) Oleh FINA OCTIA Jagung manis merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berpotensi menjadi produk pertanian organik. Jagung manis mempunyai rasa yang manis, tinggi kalori dan serat dengan kandungan lemak yang rendah. Produksi jagung manis di Indonesia masih sangat rendah, sedangkan permintaan jagung manis terus meningkat. Solusi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis menggunakan bahan organik berupa pupuk kotoran ayam, dan eco-enzyme. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dosis pupuk kotoran ayam terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis, (2) mengetahui frekuensi pengaplikasian eco-enzyme terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis, (3) mengetahui respon dari pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap pemberian dosis pupuk kotoran ayam dan eco-enzyme. Penelitian ini dimulai pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Februari 2022 di lahan Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung. Perlakuan disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kotoran ayam yang terdiri dari P0 (Tanpa pemberian pupuk kotoran ayam), P1 (Pupuk kotoran ayam 10 ton/ha), P2 (Pupuk kotoran ayam 20 ton/ha). Faktor kedua yaitu frekuensi pengaplikasian eco-enzyme yang terdiri dari : E0 (Tanpa pengaplikasian ecoenzyme), E1 (Eco-enzyme 1 kali/minggu), E2 (Eco-enzyme 2 kali/minggu). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian dosis pupuk kotoran ayam yang terbaik yaitu perlakuan pemberian pupuk kotoran ayam dengan dosis 20 ton/ha. Sedangkan untuk perlakuan frekuensi pengaplikasian eco-enzyme terbaik yaitu perlakuan frekuensi pengaplikasian 2 kali/minggu. Hasil ini terlihat dengan meningkatnya tinggi tanaman, munculnya bunga betina (silking), diameter tongkol, panjang baris biji, jumlah tongkol komersial, kadar brix dan produksi per petak. Akan tetapi kedua faktor tersebut tidak terjadi interaksi. Kata Kunci : Jagung Manis, Pupuk Kotoran Ayam, dan Eco-Enzyme.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: 2208690031 . Digilib
Date Deposited: 25 Nov 2022 03:42
Terakhir diubah: 25 Nov 2022 03:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67146

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir