Nelyta Sudarno , 1853033008 (2022) TRADISI HAJAT BUMI PADA MASYARAKAT DESA CIPTAWARAS KECAMATAN GEDUNG SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3779Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3779Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini mengkaji tentang adaptasi antara dua kelompok masyarakat Suku Sunda dan Jawa, hasil adaptasi masyarakat dalam pelaksaan Tradisi Hajat Bumi yang ada di Desa Ciptawaras. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Hajat Bumi Pada Masyarakat Desa Ciptawaras Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat ? Metode yang digunakan adalah Metode Kualitatif. Teknik Pengambilan data adalah Teknik Observasi, Teknik Wawancara Dan Teknik Dokumentasi, Teori yang digunakan Teori Adaptasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Tradisi Hajat Bumi yang dilaksanakan di Desa Ciptawaras merupakan hasil adaptasi kebudayaan Sunda dan Jawa. Tradisi Hajat Bumi menjadi ke khas san masyarakat Desa Ciptawaras dilaksanakan ritual perayaan atas hasil panen, hasil adaptasi tersebut dapat dilihat dari tahapan pelaksanaan, perencanaan, dan sesajen yang digunakan Kesimpulan penelitian menunjukan Tradisi Hajat Bumi yang menjadi hasil adaptasi sebagai sarana pencegah konflik Suku Jawa dan Sunda oleh karna itu hubungan kedua suku terjaga dengan baik terjaga turun-menurun.Prosesi pelaksanaan Tradisi Hajat Bumi percampuran Hajat Bumi dan Sedekah Bumi yang menjadi pembeda dari daerah lain Kata Kunci: Tradisi, Hajat Bumi, Adaptasi This study examines the adaptation between the two groups of Sundanese and Javanese people, the results of community adaptation in the implementation of the Hajat Bumi Tradition in Ciptawaras Village. The formulation of the problem in this research is how to implement the tradition of the purpose of earth in the community of Ciptawaras Village, Gedung Surian District, West Lampung Regency? The method used is the Qualitative Method. Data collection techniques are Observation Techniques, Interview Techniques and Documentation Techniques, the theory used is Adaptation Theory. The results showed that: The Hajat Bumi tradition which was carried out in Ciptawaras Village was the result of adaptation of Sundanese and Javanese culture. The Hajat Bumi tradition is unique to the people of Ciptawaras Village, a ritual celebration of the harvest is carried out, the results of this adaptation can be seen from the stages of implementation, planning, and offerings used. The conclusion of the study shows that the Hajat Bumi Tradition is the result of adaptation as a means of preventing conflict between the Javanese and Sundanese, therefore the relationship between the two tribes is well maintained and passed down. Keyword: Tradition, Earth's Purpose, Adaptation
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 900 Sejarah dan Geografi |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 2208391621 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 01:01 |
Terakhir diubah: | 28 Nov 2022 01:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67161 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |