PENGARUH EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conizoides L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Fusarium oxysporum PADA TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.)

DERLIAN ELLA TAMARA, 1857021009 (2022) PENGARUH EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conizoides L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Fusarium oxysporum PADA TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1914Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2212Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2213Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan sayuran penting yang dibudidayakan secara komersial di negara-negara tropis. Salah satu kendala dalam budidaya cabai yaitu infeksi penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Pengendalian secara kimiawi dapat menyebabkan munculnya dampak negatif baik bagi tanaman maupun lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu perlu alternatif pengendalian penyakit layu fusarium dengan menggunakan fungisida nabati. Tanaman bandotan (Ageratum conyzoides) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai fungisida. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun bandotan terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum secara in vitro dan in vivo. Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi dan Botani FMIPA UNILA menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua uji yaitu secara in vitro dan in vivo. Parameter yang diamati yaitu daya hambat ekstrak daun bandotan terhadap diameter pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum, tinggi tanaman, luas daun, berat segar, berat kering, susut bobot tanaman, masa inkubasi, dan keparahan penyakit. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Tukey apabila terdapat perbedaan data yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak metanol daun bandotan 60% paling efektif dalam menghambat diameter pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum secara in vitro yaitu sebesar 4,64 cm. Ekstrak daun bandotan juga dapat mengendalikan pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum pada tanaman cabai secara in vivo. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai alternatif upaya perlindungan tumbuhan dari penyakit layu fusarium. Kata kunci : cabai merah besar, penyakit layu fusarium, Fusarium oxysporum, bandotan, fungisida nabati

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2208601115 . Digilib
Date Deposited: 01 Dec 2022 07:03
Terakhir diubah: 01 Dec 2022 07:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67287

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir