Rosa Indriani, 1814121016 (2022) ANALISIS KERAGAMAN, SENSITIVITAS, DAN KECEPATAN RESISTENSI Xylaria sp. TERHADAP FUNGISIDA DI PT GUNUNG MADU PLANTATIONS (PT GMP). PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (85Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1587Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1332Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penyakit lapuk akar dan pangkal batang (LAPB) merupakan salah satu penyakit utama pada perkebunan tebu di Sumatera Selatan dan Lampung. Penyakit LAPB disebabkan oleh Xylaria sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman populasi, sensitivitas, dan kecepatan resistensi Xylaria sp. terhadap fungisida. Isolat Xylaria sp. diperoleh dari tujuh divisi di PT Gunung Madu Plantations (PT GMP). Setelah diisolasi didapatkan empat kelompok yang berasal dari tanaman bergejala, dan empat kelompok yang berasal dari stroma. Hasil pengelompokan tersebut kemudian digunakan untuk uji VCG. Setiap perwakilan dari masing-masing kelompok VCG digunakan pada pengujian sensitivitas dan kecepatan resistensi terhadap fungisida. Analisis keragaman Xylaria sp. dilakukan menggunakan uji Vegetative Compatibility Group (VCG), dimana setiap isolat dipasangkan dengan dirinya sendiri dan isolat lain, sedangkan uji sensitivitas dan kecepatan resistensi Xylaria sp. dilakukan dengan metode makanan beracun yaitu dengan mencampurkan fungisida (puyangan, jamuan, karbendazim, mankozeb, dan klorotalonil) ke dalam media PSA. Hasil uji VCG didapatkan tiga kelompok yaitu kelompok isolat yang banyak kompatibel dengan isolat lain (kelompok A), kelompok isolat antara kompatibel dan inkompatibel (kelompok B), dan kelompok isolat yang banyak tidak kompatibel dengan isolat lain (kelompok C). Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa Xylaria sp. masih sangat sensitif terhadap fungisida puyangan, jamuan, karbendazim, dan mankozeb pada dosis anjuran, namun sudah sangat resisten terhadap fungisida klorotalonil meskipun dosisnya dinaikkan menjadi 2x dosis anjuran. Hasil uji kecepatan resistensi Xylaria sp. terhadap fungisida menunjukkan reaksi yang berbeda-beda pada ketiga isolat, namun kecepatan resistensi isolat A cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan isolat kelompok B maupun isolat C. Kata kunci: Lapuk akar dan pangkal batang, nabati, sintetik, tebu, VCG.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 2208268476 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 00:33 |
Terakhir diubah: | 06 Dec 2022 00:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67330 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |