Pera Priantini, 1817021048 (2022) UJI POTENSI ANTHELMINTIC ALAMI TEPUNG DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP JUMLAH TELUR Ascaridia galli PADA AYAM PETELUR (Gallus domesticus). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (997Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (885Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu faktor penghambat upaya peningkatan produktivitas peternakan ayam adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Ascaridia galli. Infeksi A. galli dapat menyebabkan penurunan kualitas seperti terhambatnya penyerapan nutrisi dan makanan yang menyebabkan ayam tidak mengalami pertumbuhan dengan baik. Penanggulangan ascariasis dapat dilakukan dengan pemberian anthelmintic berbahan sintetik maupun alami. Pemberian anthelmintic berbahan sintetik jangka panjang akan menyebabkan masalah resistensi pada ayam. Pemanfaatan bahan alami dapat dijadikan alternatif salah satunya adalah pemanfaatan tanaman pepaya, tanaman ini mengandung enzim papain yang diduga dapat menanggulangi ascariasis (Kalie, 2008). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dosis efektif dan potensi anthelmintic daun pepaya dalam menanggulangi cacing A. galli pada ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 8 ulangan. Hewan uji yang digunakan yaitu 25 ayam petelur yang terinfeksi A. galli dan diperiksa fesesnya menggunakan metode Mc master. Data jumlah telur yang didapat dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) apabila terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan, analisis data dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata p<0,05 pada setiap kelompok perlakuan yang diberikan. Pemberian tepung daun pepaya selama 21 hari menunjukkan penurunan jumlah telur paling banyak dengan dosis 18g (15.25 ± 11.24) yang menunjukan jumlah telur paling rendah berbeda nyata dengan kelompok 6g (78.37± 8.15 dan 12(58.25± 9.86). Penurunan jumlah telur A.galli setelah diberikan perlakuan tepung daun pepaya membuktikan bahwa tepung daun pepaya berpotensi sebagai anthelmintic pada ayam petelur. Kata kunci: Anthelmintic, Ascaridia galli, daun pepaya (Carica papaya L.)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2208032613 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 08:25 |
Terakhir diubah: | 08 Dec 2022 08:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67443 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |