UJI KEMAMPUAN METABOLIT SEKUNDER BEBERAPA JENIS JAMUR ENTOMOPATOGEN DALAM MENYEBABKAN KEMATIAN HAMA Spodoptera frugiperda J.E Smith DI LABORATORIUM

T.A Nyoman Sri Lestari , ta.nyomansrilestari@gmail.com (2022) UJI KEMAMPUAN METABOLIT SEKUNDER BEBERAPA JENIS JAMUR ENTOMOPATOGEN DALAM MENYEBABKAN KEMATIAN HAMA Spodoptera frugiperda J.E Smith DI LABORATORIUM. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (191Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1837Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1714Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan metabolit sekunder jamur entomopatogen koleksi Laboratorium Bioteknologi Pertanian dalam menyebabkan kematian hama Spodoptera frugiperda. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu produksi metabolit sekunder jamur entomopatogen mampu menyebabkan kematian hama S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman, dan Laboratorium Ilmu Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung, pada bulan Maret 2022-Mei 2022. Penelitian ini terdiri dari dua sub percobaan: uji pertama yaitu uji karakteristik jamur entomopatogen yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan uji yang kedua yaitu uji kemampuan metabolit sekunder isolat jamur entomopatogen dalam menyebabkan kematian hama S. frugiperda yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian uji karakteristik jamur entomopatogen dan uji kemampuan metabolit sekunder isolat jamur entomopatogen dalam menyebabkan kematian hama S. frugiperda menunjukkan bahwa setiap isolat memiliki karakteristik yang bervariasi. Isolat B13 (Aspergillus sp.) memiliki pertumbuhan koloni jamur paling cepat dengan rata-rata pertumbuhan yaitu 7,57 cm, sporulasi tertinggi dihasilkan oleh isolat BBT (Beauveria bassiana) yaitu sebesar 12,950 x 107 spora/ml, viabilitas tertinggi dihasilkan oleh isolat B21 yaitu sebesar 98,63% dan mortalitas larva yang dihasilkan akibat aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen berkisar antara 8,9-44,44%. Kata kunci: Spodoptera frugiperda, Metabolit sekunder, Mortalitas.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: 2208465488 . Digilib
Date Deposited: 13 Dec 2022 03:12
Terakhir diubah: 13 Dec 2022 03:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67549

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir