EFEK VARIASI SUHU PADA SENYAWA Na2FeSiO4 BERBASIS SILIKA SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN KARBON

WULAN WAROHMA, 1817041072 (2022) EFEK VARIASI SUHU PADA SENYAWA Na2FeSiO4 BERBASIS SILIKA SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN KARBON. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (704Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (30Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (30Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Natrium besi silikat (Na2FeSiO4) menjadi salah satu jenis bahan polianion yang dapat dikembangkan sebagai bahan katode baterai, karena termasuk jenis bahan semikonduktor. Bahan semikonduktor memiliki nilai konduktivitas listrik sebesar 103 – 10-8 S/m. Kenaikan konduktivitas listrik dapat dilakukan dengan penambahan karbon pada senyawa Na2FeSiO4. Potensi karbon ini digunakan sebagai material aditif, sehingga dilakukan penelitian penambahan karbon untuk pembuatan katode dari senyawa Na2FeSiO4 dengan variasi suhu 325 oC - 400 oC. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh nilai konduktivitas listrik polianion Na2FeSiO4 yang lebih tinggi. Sampel disintesis menggunakan metode sol gel dari bahan NaOH, Fe(NO3).9H2O, silika dari sekam padi, C6H8O7.H2O, dan karbon. Pengujian gugus fungsi dilakukan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), struktur fasa mengunakan X-Ray Diffraction (XRD), energi band gap menggunakan Ultraviolet Visible Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV-VIS DRS), dan LCR meter untuk mengetahui sifat listriknya. Hasil analisis FTIR menunjukkan keberadaan gugus fungsi NaO4, FeO4, dan SiO4 tetrahedra sebagai dasar penyusun terbentuknya Na2FeSiO4. Hasil analisis XRD menunjukkan komposisi fasa kristalin Na2FeSiO4 bertambah seiring dengan meningkatnya suhu sintering serta diikuti dengan peningkatan volume unit sel dari fasa Na2FeSiO4. Hasil energi band gap pada penelitian ini memperoleh nilai sebesar 1,72 eV–1,54 eV dan hasil LCR meter menunjukkan nilai konduktivitas listrik dengan nilai orde sebesar 10-2 S/m -10-1 S/m seiring dengan kenaikan suhu. Kenaikan nilai konduktivitas listrik yang terjadi membuktikan bahwa penambahan karbon pada senyawa Na2FeSiO4 meningkat seiring dengan meningkatnya suhu sintering. Kata Kunci : energi band gap, gugus fungsi, karbon, konduktivitas listrik, Na2FeSiO4, silika sekam padi, dan struktur fasa.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 2208507415 . Digilib
Date Deposited: 13 Dec 2022 08:10
Terakhir diubah: 13 Dec 2022 08:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67584

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir