PENGARUH BESI (Fe) DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERILAKU PERTUKARAN KALIUM (K) PADA TANAH ULTISOL NATAR

SILVI OKTAVIA SURI, 1614121037 (2021) PENGARUH BESI (Fe) DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERILAKU PERTUKARAN KALIUM (K) PADA TANAH ULTISOL NATAR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Kak Dan.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Kak Dan.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1160Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Kak Dan.pdf

Download (1096Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanah Ultisol memiliki ketersediaan (K+ ) yang rendah akibat kandungan ion Fe yang tinggi. Dalam mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik. Metode Quantity-Intensity (Q/I) digunakan untuk mempelajari perilaku pertukaran K + akibat pemberian Fe dan bahan organik dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari perilaku pertukaran K + (CRK 0 , PBCK, ΔK 0 , KG) akibat penambahan Fe dan bahan organik pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Perlakuan yang diterapkan terdiri atas 5 perlakuan: (1) Tanah = 100% T; (2) Tanah + FeCl3 = 98% T + 2% Fe; (3) Tanah + FeCl3+ BO = 93% T + 2% Fe+ 5% BO; (4) Tanah + Konkresi = 80% T + 20 % K; (5) Tanah + Konkresi + BO = 75% T + 20% K + 5% BO. Larutan seri yang digunakan terbuat dari KCl 100 mmol L-1 dan CaCl2 1000 mmol L -1 yang terdiri dari T1 = 0 mmol L-1 KCl + 5 mmol L-1 CaCl2, T2 = 0,5 mmol L-1 KCl + 5 mmol L-1 CaCl2, T3 = 1,0 mmol L-1 KCl + 5 mmol L-1 CaCl2, T4 = 1,5 mmol L-1 KCl + 5 mmol L-1 CaCl2, T5 = 2,0 mmol L-1 KCl + 5 mmol L-1 CaCl2, dan T6 = 3,0 mmol L-1 KCl + 5 mmol L-1 CaCl2. Data yang diperoleh diuji dengan Uji student- t pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penambahan Fe pada tanah Ultisol berpengaruh nyata menurunkan Kapasitas Penyangga kalium (PBCK), Kesetimbangan Adsorpsi K + (ΔK 0 ), Koefisien Gapon (KG), dan nisbah konsentrasi (CRK 0 ) juga menurun. (2) Pemberian Konkresi besi pada tanah Ultisol berpengaruh nyata menurunkan Potential Buffering Capacity kalium (PBCK), Kesetimbangan adsorpsi K + (ΔK 0 ), Koefisien Gapon (KG) serta meningkatkan nisbah konsentrasi (CRK 0 ). (3) Pemberian Bahan organik yang diberikan pada tanah Ultisol meningkatkan Potential Buffering Capacity kalium (PBCK + ) , Kesetimbangan adsorpsi K + (ΔK 0 ), dan Koefisien Gapon (KG), serta menurunkan Concentration Ratio (CRK 0 ). Kata kunci: Bahan organik, kalium, konkresi besi, Quantity-Intensity (Q/I), Ultisol.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: AM.d Firlia Hidayah
Date Deposited: 16 Dec 2022 04:12
Terakhir diubah: 16 Dec 2022 04:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67711

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir