Edy Sarwono, - (2013) PENGARUH KITOSAN DAN Trichoderma Sp. TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum capsici (Syd.) Butl. et Bisby) PADA BUAH CABAI (Capsicum annuum L.). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DEPAN.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (90Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
I. PENDAHULUAN.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
|
File PDF
II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (169Kb) | Preview |
|
|
File PDF
III. BAHAN DAN METODE.pdf Download (237Kb) | Preview |
|
File PDF
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (217Kb) |
||
|
File PDF
V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (82Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu kendala utama dalam usaha pengembangan dan budidaya tanaman cabai (Capsicum annuum L.) adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici. Pemanfaatan kitosan dan Trichoderma sp. merupakan salah satu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kitosan dan Trichoderma sp. terhadap keparahan penyakit antraknosa (C. capsici) pada buah cabai (C. annuum L.). Hipotesis yang diajukan ialah bahwa (1) aplikasi kitosan dan Trichoderma sp. dapat menekan keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai, (2) terdapat perbedaan pengaruh antara perlakuan kitosan, dan Trichoderma sp. terhadap keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai., (3) kitosan tidak berbeda jauh dengan fungisida berbahan aktif kaptan dalam menekan keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Mei hingga Agustus 2012. Percobaan ini terdiri atas 5 perlakuan, yaitu kontrol (P1), kitosan (P2), kitosan+Trichoderma sp. (P3), Trichoderma sp. (P4), dan fungisida berbahan aktif kaptan (P5). Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing-masing perlakuan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam kemudian untuk melihat perbedaan antar perlakuan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kitosan, kitosan+Trichoderma sp. dan fungisida sintetis berbahan aktif kaptan dapat menekan keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai, (2) Trichoderma sp. saja tidak dapat menekan keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai, (3) pengaruh kitosan dalam menekan keparahan penyakit antraknosa pada buah cabai sebanding dengan fungisida sintetis berbahan aktif kaptan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 > Karya Karya Umum = 000 > Knowledge/Ilmu Pengetahuan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 06:34 |
Terakhir diubah: | 04 Feb 2015 06:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6773 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |