Devita Sari, 0814013114 (2013) UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI TERHADAP VIRUS TUNGRO. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (61Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (131Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL & GAMBAR.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (103Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (130Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (4Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian untuk mengetahui ketahanan tujuh varietas padi terhadap virus tungro telah dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Evaluasi ketahanan dilakukan dengan penularan buatan terhadap stadia bibit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tujuh perlakuan (varietas) dan empat ulangan. Ketujuh varietas (Cigelis, Cilamaya Muncul, Inpari 13, Inpago 3, IR 64, Juita, Situbagendit) ditanam dalam gelas plastik berdiameter 8 cm dan tinggi 12 cm masing-masing dua benih per gelas. Setiap gelas dimasukkan ke dalam kurungan yang berbeda. Sebagai varietas pembanding tahan adalah varietas Cigelis dan pembanding peka varietas Inpago 3. Sumber inokulum berupa tanaman padi bergejala tungro diambil dari lapangan. Infeksi buatan dilakukan dengan cara melepaskan wereng hijau pada tanaman padi selama 24 jam kemudian diambil dan diinfestasikan pada padi dalam kurungan, masing-masing dua ekor tiap kurungan selama tiga hari. Pengamatan ketahanan varietas terhadap tungro dilakukan pada 2 umur padi 2, 4, 6, dan 8 MST. Pengamatan keparahan penyakit dilakukan terhadap tipe gejala yang muncul dan tinggi tanaman. Tingkat keparahan gejala tungro dievaluasi sesuai dengan Standard Evaluation System for Rice, IRRI. Data hasil pengamatan indeks penyakit dan tinggi tanaman dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf nyata 5% dan selanjutnya nilai tengah diuji dengan uji Duncan pada taraf yang sama. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa lima varietas (Cigelis, Cilamaya Muncul, Inpari 13, Juita, Situbagendit) dapat digolongkan tahan, satu varietas (Inpago 3) agak tahan, dan satu varietas (IR 64) tergolong rentan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 > Karya Karya Umum = 000 > Knowledge/Ilmu Pengetahuan |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 06:42 |
Terakhir diubah: | 04 Feb 2015 06:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6793 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |