Rika Meliana Putri, 1617011070 (2022) KONVERSI NANOSELULOSA DARI LIMBAH KULIT PISANG KEPOK MENJADI GULA ALKOHOL MENGGUNAKAN NANOKATALIS LaCr0.99Ti0.01O3 DENGAN DIIRIDASI MENGGUNAKAN SINAR UV. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (190Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3167Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2422Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Konversi nanoselulosa menjadi gula alkohol telah dilakukan pada penelitian ini dengan bantuan nanokatalis LaCr0.99Ti0.01O3 dengan irradiasi sinar UV. Nanoselulosa dipreparasi dari bahan awal yaitu limbah kulit pisang kepok dengan melalui beberapa tahapan yaitu delignifikasi, bleaching, dan hidrolisis menggunakan asam nitrat disertai dengan proses sonikasi. Nanoselulosa yang dihasilkan memiliki indeks kristalinitas sebesar 38,064 % dan ukuran kristal sebesar 20,17 nm. Nanokatalis LaCr0.99Ti0.01O3 dipreparasi dengan dua metode yaitu metode sol-gel dan impregnasi logam prekusor LaCrO3 dengan logam titanium isopropoxite menggunakan larutan 2-propanol. Preparasi yang dilakukan dengan kalsinasi pada temperature 700°C. Hasil dari analisis nanokatalis LaCr0.99Ti0.01O3 menggunakan XRD terlihat bahwa nanokatalis didominasi fasa kristalin LaCrO3, LaCr0.5Ti0.5O3 , dan La2CrO6 dan memiliki ukuran kristal 67,67 nm. Hasil analisis SEM-EDX terjadi penyebaran hampir merata dari partikel nanokatalis LaCr0.99Ti0.01O3, memiliki morfologi yang heterogen, dan mempunyai kristal yang berbentuk tetragonal. Pada hasil analisis DRS UV-Vis energi celah pita nanokatalis sebesar 2,77 eV. Hasil FTIR menunjukkan adanya interaksi antara nanokatalis dan nanoselulosa ditandai dengan munculnya vibrasi ulur C-O-C dari ikatan ß-(1,4) glikosida pada daerah 1028,7 cm-1 . Uji DNS mengindikasikan bahwa hasil terbaik diperoleh pada waktu konversi 240 menit memiliki presentase nanoselulosa yang terkonversi 40.2% dengan konsentrasi glukosa sebesar 136,73 ppm. Hasil analisis KCKT dari nanokatalis LaCr0.99Ti0.01O3 mengindikasikan bahwa nanokatalis LaCr0.99Ti0.01O3 bisa digunakan untuk mengkonversi nanoselulosa menjadi gula pereduksi berupa ribosa tetapi untuk mengkonversi nanoselulosa menjadi gula alkohol belum bisa mendapatkan hasil yang optimal. Kata Kunci : Nanokatalis, nanoselulosa, gula alkohol, irradiasi sinar UV, konversi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2208627274 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 06:43 |
Terakhir diubah: | 21 Dec 2022 06:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67957 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |