Dwi Noviani , dwinoviani52@gmail.com (2022) PENGARUH MODIFIKASI KIMIA MENGGUNAKAN ASAM GLIOKSILAT TERHADAP STABILITAS ENZIM α-AMILASE DARI Aspergillus fumigatus. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (384Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2321Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2255Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK PENGARUH MODIFIKASI KIMIA MENGGUNAKAN ASAM GLIOKSILAT TERHADAP STABILITAS ENZIM α-AMILASE DARI Aspergillus fumigatus Oleh Dwi Noviani Enzim α-amilase merupakan enzim ekstraseluler yang mampu memotong ikatan 1,4-α-D-glikosidik antar monomer glukosa pada rantai linier amilosa. Enzim α-amilase memiliki aplikasi paling luas dalam berbagai bidang industri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas enzim α-amilase dari A. fumigatus dengan modifikasi kimia menggunakan asam glioksilat. Enzim α-amilase diisolasi menggunakan sentrifugasi dan dimurnikan menggunakan fraksinasi dengan amonium sulfat dan dialisis. Enzim hasil pemurnian dimodifikasi dengan asam glioksilat. Aktivitas enzim α-amilase dilakukan dengan metode Fuwa dan metode Mandels. Kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas spesifik enzim hasil pemurnian sebesar 1.037,42 U/mg meningkat 18 kali dibandingkan dengan ekstrak kasar enzim yang mempunyai aktivitas spesifik 58,31 U/mg. Enzim hasil pemurnian mempunyai pH optimum 5,0 dengan suhu optimum 55C; KM = 11,55 mg/mL-1 substrat, Vmaks = 10,76 μmol mL-1menit-1dan uji stabilitas termal enzim selama 100 menit pada suhu 60oC memiliki aktivitas sisa sebesar 9,34% dengan ki = 0,018 menit-1; t1/2 = 38,50 menit; dan ΔGi = 104,331 kJ/mol-1. Enzim hasil modifikasi kimia menggunakan asam glioksilat dengan konsentrasi 1,5; 2,0; dan 2,5 mg/mL optimum pada pH 5,5 dan suhu 55C serta memiliki nilai KM berturut-turut sebesar 16,74; 16,28; dan 14,67 mg/mL-1 substrat, nilai Vmaks berturut-turut sebesar 9,32; 7,92; dan 7,07 μmol mL-1menit-1serta uji stabilitas termal enzim selama 100 menit pada suhu 60oC memiliki aktivitas sisa berturut-turut sebesar 28,59; 35,93; dan 39,23% serta memiliki nilai ki = 0,0105; 0,0096; dan 0,0088 menit-1, nilai t1/2 = 66,00; 72,19; dan 78,75 menit, dan nilai ΔGi = 105,799; 106,076; dan 106,297 kJ/mol-1. Enzim hasil modifikasi kimia dengan asam glioksilat memiliki kestabilan termal yang tinggi, hal ini dibuktikan dengan peningkatan waktu paruh sebesar 1,08-2,05 kali lipat dibandingkan dengan enzim murni. Kata kunci: α-amilase, A. fumigatus, modifikasi kimia, asam glioksilat. α-Amylase is an extracellular enzyme that may breakdown 1.4-D-glycosidic bonds between glucose monomers in amylose linear chains. The α-amylase enzyme is widely used in a variety of industrial areas. The purpose of this study was to enhance the stability of the α-amylase enzyme from A. fumigatus by chemical modification using glyoxylic acid. The α-amylase enzyme was isolated by centrifugation and purified by ammonium sulfate fractionation and dialysis. The purified enzyme was modified with glyoxylic acid. α-Amylase activity was tested using the Fuwa method and Mandels method. Protein content was determined by the Lowry method. The results showed that the specific activity of the purified enzyme, 1,037.42 U/mg, increased 18 times over the crude extract of the enzyme, which had a specific activity of 58.31 U/mg. The purified enzyme has an optimum pH of 5.0 with an optimum temperature of 55°C; KM = 11.55 mg/mL-1 substrate, Vmax = 10.76 mole/mL-1 and the thermal stability test at 60°C for 100 minutes yielded a residual activity of 9.34% with ki = 0.018 minutes-1, t1/2 = 38.50 minutes, and ΔGi = 104.331 kJ/mol-1. Chemical modification enzyme using glyoxylic acid with a concentration of 1.5; 2.0; and 2.5 mg/mL optimum pH at 5.5 and temperature 55°C and has a KM value of 16.74; 16.28; and 14.67 mg/mL-1 substrate, Vmax value are 9.32; 7.92; and 7.07 mole/mL-1 and the thermal stability test at 60°C for 100 minutes yielded residual activity of 28.59, 35.93, and 39.23%, with ki = 0.0105, 0.0096, and 0.0088 min-1, t1/2 = 66.00, 72.19, and 78.75 minutes, and ΔGi = 105.799, 106.076, and 106.297 kJ/mole-1. Enzymes that have been chemically modified with glyoxylic acid show great thermal stability, as indicated by a 1.08-2.05-fold increase in half-life when compared to purified enzymes. Keywords: α-amylase, A. fumigatus, chemical modification, glyoxylic acid.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2301405357 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Dec 2022 06:42 |
Terakhir diubah: | 26 Dec 2022 06:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68068 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |