EVALUASI BOBOT KERING TAJUK DAN BOBOT DOMPOLAN (HEAD) BEBERAPA GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) MELALUI SIDIK LINTAS (PATH ANALYSIS)

Nur Anana Ratu Aisyan , 1654121019 (2022) EVALUASI BOBOT KERING TAJUK DAN BOBOT DOMPOLAN (HEAD) BEBERAPA GENOTIPE SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) MELALUI SIDIK LINTAS (PATH ANALYSIS). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3179Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2872Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bobot kering tajuk dan bobot dompolan (head) pada berbagai genotipe sorgum, menghitung korelasi antara komponen pertumbuhan dan hasil berbagai genotipe sorgum, dan menentukan pengaruh langsung dan tidak langsung berbagai komponen pertumbuhan dan hasil terhadap bobot dompolan (head) yang dihitung menggunakan analisis lintas. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada April sampai November 2019. Perlakuan genotipe disusun secara faktor tunggal dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Terdapat tujuh genotipe sorgum yang terdiri dari Super-1, Mandau, P/I 150-21-A CYMMIT, P/F 5-193-C, P/F 10-90-A, UPCA, dan Talaga Bodas. Analisis data meliputi analisis ragam, Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%, korelasi dan sidik lintas dilakukan menggunakan program Minitab versi 17. Hasil penelitian menunjukkan terdapat variasi bobot kering tajuk dan bobot dompolan (head) akibat perbedaan genotipe. Genotipe Mandau dan P/F 10-90 A menghasilkan bobot kering tajuk (66,93 g dan 56,46 g) lebih tinggi dibanding genotipe lain. Genotipe P/F 10-90 A dan Mandau menghasilkan bobot dompolan (head) (56,81 g dan 52,68 g) lebih tinggi dibanding genotipe lain. Bobot kering tajuk memiliki korelasi positif dengan bobot dompolan (head) (r=0,76**). Kemudian terdapat pula korelasi antara bobot dompolan (head) dan bobot biji (r=0,90**). Berdasarkan analisis lintas, terdapat pengaruh langsung bobot kering tajuk terhadap bobot dompolan (head) sebesar 0,6037. Kemudian, bobot biji memiliki pengaruh langsung terhadap bobot dompolan (head) sebesar 0,7373. Terdapat pula pengaruh tidak langsung bobot kering tajuk terhadap bobot dompolan (head) melalui bobot biji sebesar 0,5879. Kata Kunci: Bobot dompolan (head), bobot kering tajuk, genotipe, dan sorgum.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 2301243014 . Digilib
Date Deposited: 27 Dec 2022 01:31
Terakhir diubah: 27 Dec 2022 01:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68076

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir