NURULLISA AMIYATI, 1812011279 (2022) PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (Studi Kepolisian Resor Way Kanan). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (306Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1669Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1356Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Way Kanan masih banyak terjadi dan perlu penanganan yang tegas oleh pihak Kepolisian Resor Way Kanan. Peranan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dalam menangani tindak pidana kekerasan seksual pada anak ini sangatlah diperlukan guna membantu, mendampingi serta menyelesaikan kasus tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi pada anak di Kabupaten Way Kanan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah peranan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Way Kanan dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan seksual pada anak dan 2) Apakah faktor-faktor penghambat Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Way Kanan dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan seksual pada anak. Metode penelitian menggunakan pendekatan normatif empiris, data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Studi yang dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Adapun narasumber pada penelitian ini terdiri dari Dua anggota Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Unit PPA Kepolisian Resor Way Kanan dan Dosen Bagian Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung, analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Way Kanan dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan seksual pada anak termasuk ke dalam peranan normatif dan faktual. Tetapi dalam menjalankan peranannya, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Way Kanan belum menjalankan peranannya secara keseluruhan maka Unit PPA tidak dapat menjalankan peranannya secara ideal. Selanjutnya faktor penghambat peranan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Way Kanan dalam menangani tindak pidana kekerasan seksual pada anak yang paling dominan adalah faktor sarana dan prasarana serta faktor aparat penegak hukum, yaitu secara kuantitas anggota yang kurang memadai serta kurangnya kerjasama pihak kepolisian dengan pemerintah daerah atau instansi terkait dalam menangani kasus tindak pidana kekerasan seksual pada anak. Saran dalam penelitian ini adalah Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Way Kanan hendaknya melaksanakan peranannya dengan sebaik-baiknya dan secara bertanggung jawab serta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Way Kanan dapat meningkatkan kerjasama terhadap pemerintah maupun masyarakat agar dalam menangangi maupun menanggulangi tindak pidana kekerasan seksual pada anak dapat dilakukan secara optimal dan menyeluruh ke setiap daerah di Kabupaten Way Kanan. Kata Kunci: Peranan Unit PPA, Kekerasan Seksual, Kab. WayKanan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 2301999745 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 04:12 |
Terakhir diubah: | 28 Dec 2022 04:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68083 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |