Amirah Afifah Melta, 1717021017 (2021) PROFIL PROTEIN, AKTIVITAS α-AMILASE, DAN PERTUMBUHAN BENIH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) HASIL INDUKSI MEDAN MAGNET 0,2 mT DAN DIINFEKSI Fusarium oxysporum. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - Rocket Digital.pdf Download (2737Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Rocket Digital.pdf Restricted to Hanya staf Download (2732Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rocket Digital.pdf Download (2735Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Cabai merah (Capsicum annuum L.) mengandung senyawa capsaicin yang menyebabkan rasa pedas pada cabai. Namun, produksi terkendala salah satunya oleh jamur Fusarium oxysporum penyebab penyakit layu fusarium. Oleh sebab itu perlu dicari pengendalian yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan medan magnet. Perlakuan medan magnet pada benih cabai dapat mempercepat masuknya air ke dalam biji, sehingga memacu aktivitas α-amilase serta metabolisme menjadi lebih cepat. Akibatnya laju perkecambahan meningkat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu M0F0 (tanpa medan magnet dan tanpa infeksi F. oxysporum), M7F0 (pemaparan medan magnet 7 menit dan tanpa infeksi F. oxysporum), M15F0 (pemaparan medan magnet 15 menit dan tanpa infeksi F. oxysporum), M0F60 (tanpa medan magnet dan infeksi F. oxysporum), M7F60 (pemaparan medan magnet 7 menit dan infeksi F. oxysporum), dan M15F60 (pemaparan medan magnet 15 menit dan infeksi F. oxysporum). Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan magnet 0,2 mT dengan infeksi Fusarium oxysporum meningkatkan aktivitas α-amilase, indeks vigor, dan tinggi kecambah. Aktivitas α-amilase memiliki rata-rata tertinggi dari M15F60 pada hari ke-3 sebesar 2,78 U/ml dan hari ke-9 sebesar 5,28 U/ml. Indeks vigor memiliki rata-rata tertinggi dari M7F60 pada hari ke-4, 5, 6, berturut-turut yaitu 0,48; 2,06; 4,04; serta M0F60 pada hari ke-7 yaitu 2,08. Tinggi kecambah memiliki rata-rata tertinggi dari M7F60 pada hari ke-4, 5, 6, 7, 8, 9, berturut-turut yaitu 0,34 cm; 0,66 cm; 1,22 cm; 1,40 cm; 1,66 cm; 2,04 cm. Mobilitas pita protein hari ke-8 yaitu 112,8-50,4 kDa dan hari ke-14 yaitu 122,0-17,7 kDa. Kata kunci: Cabai merah, Fusarium oxysporum, medan magnet 0,2 mT.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 03:38 |
Terakhir diubah: | 11 Jan 2023 03:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68217 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |