PENILAIAN PERUBAHAN KESEHATAN HUTAN RAKYAT JATI (Studi Kasus Pada Hutan Rakyat Jati di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung)

Arum, Nurcahyani (2022) PENILAIAN PERUBAHAN KESEHATAN HUTAN RAKYAT JATI (Studi Kasus Pada Hutan Rakyat Jati di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img] File PDF
Arum Nurcahyani_1854151008_Abstrak.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (12Kb)
[img] File PDF
Arum Nurcahyani_1854151008_Skripsi full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2272Kb)
[img]
Preview
File PDF
Arum Nurcahyani_1854151008_Skripsi full Tanpa BAB Pembahasan.pdf

Download (2314Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hutan rakyat merupakan salah satu sumber daya hutan yang potensial. Hutan rakyat dikelola oleh rakyat pada lahan yang berada di atas tanah milik. Produktivitas tanaman jati terkenal sangat tinggi. Kategori status kondisi kesehatan hutan rakyat jati di Desa Rulung Helok pada tahun 2020 rata-rata sedang (1,620). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter indikator produktivitas dan mengetahui perubahan nilai kesehatan hutan rakyat jati berdasarkan indikator produktivitas. Penelitian dilaksanakan di hutan rakyat jati di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada tahun 2022. Pengukuran nilai perubahan kesehatan hutan rakyat jati menggunakan metode FHM (Forest Health Monitoring) pada 8 klaster plot yang telah dibuat pada tahun 2020. Penilaian perubahan kesehatan hutan rakyat jati mengunakan software SIPUT (Sistem Informasi Penilaian Kesehatan Hutan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LBDs pada masing-masing klaster plot (CL), yaitu: 0,042 m² (CL1), 0,046 m² (CL2), 0,041 m² (CL3), 0,046m² (CL4), 0,040 m² (CL5), 0,041 m² (CL6), 0,033 m² (CL7), dan 0,037 m² (CL8). Adapun nilai perubahan kesehatan hutan rakyat jati pada masing-masing klaster plot (CL), yaitu: 1,680 m (CL1), 2,400 m (CL2), 1,680 m (CL3), 2,400 m (CL4), 1,440 m (CL5), 1,680 m (CL6), 0,240 m (CL7) dan 0,720 m (CL8). Berdasarkan hal tersebut, hutan rakyat jati memiliki nilai LBDs 0,033-0,046 dan kategori perubahan kesehatan hutan rakyat jati, yaitu: baik (5 CL), sedang (1 CL) dan buruk (2 CL) yang disebabkan oleh umur tanaman, jarak tanam, iklim, tanah dan faktor pengelolaan. Dengan demikian, nilai perubahan parameter indikator produktivitas pada hutan rakyat jati rata-rata 0,041 m² dan nilai perubahan kesehatan hutan rakyat jati di Desa Rulung Helok rata-rata 1,530 (sedang).

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2301842450 . Digilib
Date Deposited: 17 Jan 2023 06:52
Terakhir diubah: 17 Jan 2023 06:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68349

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir