ANNIDA , REZANI (2022) PENGOLAHAN LANJUT BIO-CRUDE OIL HASIL PIROLISIS MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN METODE CATALYTIC UPGRADING MENGGUNAKAN ZEOLIT-X TERPROTONASI (H-X) SEBAGAI KATALIS. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (3614Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada penelitian ini, zeolit-X disintesis dari silika sekam padi dan aluminium foil yang dilakukan dengan metode hidrotermal pada suhu 100 °C selama 96 jam dan dikalsinasi selama 6 jam pada suhu 550 °C. Zeolit-X kemudian dimodifikasi menjadi zeolit-X terprotonasi (H-X) melalui proses pertukaran ion menggunakan larutan NH4NO3 dengan variasi konsentrasi 2M (HX1); 2,5M (HX2); 3M (HX3) dan 3,5M (HX4). Zeolit-X dan zeolit-X terprotonasi (H-X) dikarakterisasi menggunakan instrumen XRD, XRF, SEM-EDX dan FTIR. Karakterisasi dengan XRD mengindikasikan bahwa zeolit-X dan zeolit H-X dalam fase kristal. Zeolit-X berhasil diprotonasi dan telah dikarakterisasi dengan XRF untuk menunjukkan persentase konversi Na menjadi H. Karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa zeolit-X dan zeolit H-X memiliki morfologi kubus oktahedral tetapi masih tertutup oleh cluster dan EDX menunjukkan komposisi zeolit yang terdiri dari Si, O, Al, dan Na. Karakterisasi zeolit-X dan H-X dengan FTIR terdeteksi adanya situs asam Bronsted-Lowry. Pengujian aktivitas katalitik dilakukan dengan pirolisis BCO (Bio-Crude Oil) hasil pirolisis minyak kelapa sawit yang diidentifikasi menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kandungan biogasolin C5-C12 pada sampel cair menggunakan katalis NaX sebesar 61,63%; HX1 52,34%; HX2 37,91%; HX3 55,89% dan HX4 30,91%. Kata kunci: zeolit-X terprotonasi (HX), zeolit-X, BCO, pirolisis, biogasolin. In this study, zeolite-X was synthesized from rice husk silica and aluminum foil which was carried out by hydrothermal method at 100 ℃ for 96 hours and calcined for 6 hours at 550 ℃. Zeolite-X was then modified into protonated zeolite-X (H-X) through an ion exchange process using NH4NO3 solutions with concentration variations of 2M (HX1); 2.5M (HX2); 3M (HX3) and 3.5M (HX4). Zeolite-X and protonated zeolite-X (H-X) are characterized using XRD, XRF, SEM-EDX and FTIR instruments. XRD characterization of zeolite-X and zeolite H-X indicate the crystalline phase. Successfully protonated zeolite-X is performed characterized by XRF to indicate the percent conversion of Na to H. SEM characterization shows zeolite-X and zeolite H-X have the octahedral cube morphology but still enclosed by clusters, and EDX shows the composition of zeolite consisting Si, O, Al, and Na. Characterization of zeolite-X and H-X with FTIR detected the presence of bronsted-Lowry acid sites. Catalytic activity testing was carried out by pyrolysis of BCO (Bio-Crude Oil) resulting from palm oil pyrolysis identified using GC-MS. The results showed that the percentage of biogasolin C5-C12 content in liquid samples using NaX catalysts was 61.63%; HX1 52.34%; HX2 37.91%; HX3 55.89% and HX4 30.91%. Keywords: protonated zeolite-X (HX), zeolite-X, BCO, pyrolysis, biogasoline.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 2301465122 . Digilib |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 08:57 |
Terakhir diubah: | 18 Jan 2023 08:57 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68374 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |