PERBEDAAN LAMA RAWAT INAP DAN MOBILISASI DINI ANTARA PASIEN OPERASI SECTIO CAESAREA METODE ERACS DAN PASIEN OPERASI SECTIO CAESAREA METODE NON ERACS DI RSIA PUTI BUNGSU LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022

Nayarani, Humaira (2023) PERBEDAAN LAMA RAWAT INAP DAN MOBILISASI DINI ANTARA PASIEN OPERASI SECTIO CAESAREA METODE ERACS DAN PASIEN OPERASI SECTIO CAESAREA METODE NON ERACS DI RSIA PUTI BUNGSU LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1594Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1595Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Meningkatnya angka persalinan SC atas permintaan ibu dapat dilihat dari besar rasio persalinan SC di seluruh dunia yang telah meningkat dan melebihi batas kisaran yang direkomendasikan WHO pada 2015 yaitu 10-15%. Enhanced recovery after caesarean section (ERACS) merupakan salah satu teknik operasi yang dikembangkan pada persalinan sesar yang menunjukkan beberapa keunggulan dibandingkan perawatan SC konvensional, seperti adanya pemulihan fungsional yang lebih cepat serta memperpendek lama rawat inap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama rawat inap dan mobilisasi dini antara pasien operasi SC metode ERACS dan pasien operasi SC metode non ERACS. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer yang dilakukan pada bulan November-Desember 2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 104 orang yang kemudian disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu didapatkan 100 orang menjadi sampel. Data diperoleh dengen pengisian kuesioner. Data diolah menggunakan uji Mann-Whitney (untuk kelompok data numerik) dan Chi-Square (untuk kelompok data kategorik). Didapatkan 50 sampel dari kelompok pasien SC metode ERACS dan 50 sampel pasien SC metode non ERACS. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa pasien SC metode ERACS memiliki waktu rawat lebih cepat daripada pasien SC metode non ERACS dengan nilai p = 0,009. Selain itu, didapatkan jumlah pasien SC metode ERACS yang memenuhi pelaksanaan mobilisasi dini juga lebih banyak dibandingkan pasien SC metode non ERACS dengan nilai p = 0,001. Dari hasil analisis tersebut, disimpulkan terdapat perbedaan lama rawat inap dan mobilisasi dini antara pasien SC metode ERACS dan pasien SC metode non ERACS.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301742695 . Digilib
Date Deposited: 24 Jan 2023 07:28
Terakhir diubah: 24 Jan 2023 07:28
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68439

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir