IKA SURYANTI, YUNITA (2022) IMPLEMENTASI FUNGSI UNICEF SEBAGAI INTERGOVERNMENTAL ORGANIZATION DALAM MENANGANI KASUS SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISM (SECTT) DI THAILAND TAHUN 2016-2019. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1811Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1558Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Thailand merupakan negara yang telah meratifikasi United Nations Convention on the Rights of the Child (UNCRC) sejak 1992. Namun hingga 2019 Thailand berada pada kategori Tier 2 Trafficking Victims Protection Act (TVPA) dengan kasus Sexual Exploitation of Children in Travel and Tourism (SECTT) sebagai kategori eksploitasi tertinggi di Thailand. Sebagai Intergovernmental Organization (IGO) yang aktif melindungi dan mempromosikan hak anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak, United Nations Children’s Fund (UNICEF) membantu Pemerintah Thailand dalam menangani eksploitasi anak khususnya pada kasus SECTT. Penelitian ini menggunakan konsep Transnational Organized Crime dan konsep Human Trafficking dalam menganalisis kejahatan transnasional pada fenomena perdagangan manusia di Thailand. Konsep Sexual Exploitation of Children in Travel and Tourism digunakan dalam mendeskripsikan fenomena SECTT sebagai bagian dari kategori perdagangan manusia yang terjadi di Thailand. Sebagai aktor internasional, UNICEF melaksanakan fungsinya sebagai IGO dalam menangani SECTT di Thailand tahun 2016-2019 yang dianalisis menggunakan Teori Fungsi IGO. Tipe penelitaian merupakan data kualitatif yang dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi secara tidak langsung dari berbagai sumber informasi rujukan seperti pada dokumen resmi. Validasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik berdasarkan triangulasi pada sumber data yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UNICEF bersama Pemerintah Thailand dan aktor internasional lainnya menginisiasi program dan kebijakan dalam menangani eksploitasi seksual anak di Thailand. UNICEF berkontribusi aktif dalam memberikan perlindungan anak di Thailand dan UNICEF berhasil mengimplementasikan fungsinya sebagai IGO terutama pada fungsi informasi, forum, pelaksanaan peraturan, serta operasional. Namun, UNICEF di Thailand tidak sepenuhnya berhasil mengimplementasikan fungsi IGO lainnya seperti pada fungsi normatif dan fungsi pembuat peraturan dalam menangani SECTT di Thailand. Kata kunci: Fungsi IGO, perdagangan manusia, SECTT, Thailand, UNICEF
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2301465615 . Digilib |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 07:59 |
Terakhir diubah: | 24 Jan 2023 07:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68454 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |