NIKEN, AYUANDIRA (2022) PENGARUH BERBAGAI EMPON-EMPON DAN SINBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM MENGONTROL BAKTERI VIBRIO (Vibrio sp.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1620Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1383Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permintaan pasar global terhadap udang vaname di Indonesia meningkat setiap tahun. Udang vaname menjadi komoditas andalan perikanan karena mudah dibudidayakan, memiliki rentang salinitas yang luas dan pertumbuhan yang cepat antara 90-100 hari. Pembudidaya sering menemui adanya penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. Bakteri ini dapat menyebabkan kematian pada udang yang ditandai dengan bercak putih pada karapaks. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan kualitas pakannya dengan cara menambahkan suplemen dari sinbiotik dan empon-empon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sinbiotik dan empon-empon terhadap pertumbuhan larva udang vaname (Litopenaeus vannamei) dalam mengontrol Vibrio sp. Variabel yang diukur meliputi, pertumbuhan panjang harian, sintasan, kualitas air, total bakteri, dan total Vibrio sp. Kualitas air dan total bakteri merupakan faktor pendukung pertumbuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2021-Februari 2022 di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Botani Universitas Lampung dan Pembenihan Larva Udang di PT. Citra Larva Cemerlang, Kalianda, Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksprerimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Data di analisis secara statistik menggunakan Uji Anova dengan selang kepercayaan 95% dan di uji lanjut menggunakan Uji Duncan. Perlakuan terdiri atas kontrol positif (C+), kontrol negatif (C-), Sinbiotik 1 (S1), Sinbiotik 2 (S2), Sinbiotik 3 (S3), Sinbiotik 4 (S4), dan Empon-empon (E). Sinbiotik yang digunakan yaitu Bacillus sp. kepadatan 1x 1010 sebagai probiotik, pasta bengkuang 2 ppm sebagai prebiotik serta jahe 1 ppm, kunyit putih 1 ppm, dan jintan hitam 1 ppm serta kombinasi ketiga jenis empon-empon dengan konsentrasi 0,5 ppm (perlakuan S4 dan E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan S2 berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap panjang harian benur dengan rata-rata 0,05 mm. Perlakuan S4 berpengaruh nyata terhadap sintasan dengan persentase 83,6%. Total Vibrio sp. dengan rerata terendah ditunjukkan pada perlakuan S4 dengan nilai 0,45 log CFU/ml. Kepadatan total bakteri dengan rerata tertinggi ditunjukkan pada perlakuan S2 dengan nilai 2,28 log CFU/ml. Kata kunci : Udang Vaname, Sinbiotik, Jahe, Kunyit putih, Jintan, Vibrio sp.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi |
Pengguna Deposit: | 2301013325 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 01:02 |
Terakhir diubah: | 14 Feb 2023 01:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68513 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |