ANALISIS OBSERVASIONAL HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN DENYUT NADI PEMULIHAN PADA PESERTA SENAM AEROBIK DI STUDIO SENAM LAMPUNG WALK

Dea Okta, Pabiola (2023) ANALISIS OBSERVASIONAL HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN DENYUT NADI PEMULIHAN PADA PESERTA SENAM AEROBIK DI STUDIO SENAM LAMPUNG WALK. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (93Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (825Kb)
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (788Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan indeks massa tubuh (IMT) sebagai rasio berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2). Berdasarkan laporan hasil Riskesdas Provinsi Lampung tahun 2007 menunjukkan bahwa Kota Bandar Lampung memiliki prevalensi obesitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain yaitu sebesar 19,8%. Obesitas merupakan salah satu penyebab dari risiko kardiometabolik. Pada remaja dengan risiko kardiometabolik, diketahui terdapat hubungan antara fungsi sistem saraf otonom dan pemulihan laju jantung (PLJ). PLJ atau denyut nadi pemulihan setelah latihan mencerminkan keseimbangan persarafan otonom jantung. Parameter PLJ dikenal sebagai prediktor yang baik untuk morbiditas penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan denyut nadi pemulihan pada peserta senam aerobik di studio senam Lampung Walk. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Variabel yang diuji terhadap denyut nadi pemulihan yaitu indeks massa tubuh (IMT). Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 50 responden sebagai subjek penelitian dan menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki IMT diatas normal yaitu overweight (38%) dan obesitas (34%) mengalami penurunan denyut nadi pemulihan yang abnormal. Terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan denyut nadi pemulihan (p=0,000). Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan denyut nadi pemulihan pada peserta senam aerobik di studio senam Lampung Walk. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Denyut Nadi Pemulihan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301225660 . Digilib
Date Deposited: 30 Jan 2023 07:51
Terakhir diubah: 30 Jan 2023 07:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68559

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir