ANALISIS FASILITAS KREDIT PEMBIAYAAN PADA BANK DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERUPA KARYA CIPTA LAGU

NABILA , ROSA (2023) ANALISIS FASILITAS KREDIT PEMBIAYAAN PADA BANK DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL BERUPA KARYA CIPTA LAGU. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hak kekayaan intelektual pada perkembangan masyarakat skala global kini dapat dijadikan akses untuk mendapatkan fasilitas kredit perbankan. Hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang memiliki produk yang dilindungi oleh hukum HKI untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank guna mengembangkan usaha mereka. Permasalahan dalam penulisan tesis ini adalah Bagaimana fasilitas kredit pembiayaan pada bank dengan jaminan sertifikat hak atas kekayaan intelektual berupa karya cipta lagu. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian fasilitas kredit dengan jaminan sertifikat HKI berupa karya cipta lagu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Normatif dan Empiris. Penelitian Normatif dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat teoritis asas-asas hukum, sedangkan pendekatan empiris yaitu dilakukan untuk mempelajari hukum dalam kenyataan yang ada di dalam masyarakat seperti wawancara dengan narasumber yang terpadu. Adapun hasil penelitian yang didapatkan bahwa fasilitas pemberian kredit yang menggunakan jaminan HKI tersebut telah diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, akan tetapi Pihak bank belum pernah menerima hak cipta sebagai jaminan kredit karena ada beberapa faktor yang menghambat pelaksanaannya. Serta, Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian fasilitas kredit pembiayaan dengan jaminan sertifikat HKI berupa karya cipta lagu yaitu Pertama, harus memiliki nilai ekonomis. Kedua, terdaftar di dirjen HKI. Ketiga, masih dalam masa perlindungan hak cipta lagu. Keempat, merupakan milik pribadi, dan Kelima dapat beralih atau dialihkan. baik secara keseluruhan maupun sebagian. Adapun saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini seharusnya Bank Indonesia perlu memformulasikan peraturan perbankan serta mekanisme valuasi yang jelas dan menjamin kepastian hukum terhadap HKI berupa karya cipta lagu agar bisa diterima, yakni berkepastian hukum dan perlindungan hukum, serta bank harus membentuk kerangka pikir untuk menilai keuntungan yang di dapat pemilik HKI untuk menentukan layak atau tidak sebuah hak cipta nya dijadikan jaminan untuk mendapatkan fasilitas kredit. Kata Kunci: Hak Cipta, Kekayaan Intelektual, Pembiayaan. Intellectual property rights in the development of a global scale society can now be used as access to international scale bank credit facilities. This phenomenon is exploited by business actors who have products protected by IPR law to obtain credit facilities from banks to develop their businesses. The problem in writing this thesis is how to finance credit facilities at banks with guaranteed certificates of intellectual property rights in the form of song copyrights. What are the factors that influence the granting of financing financing credit facilities guaranteed by IPR certificates in the form of copyrighted songs. This study uses a normative and empirical juridical approach. Normative research is carried out on matters that are theoretical in nature on legal principles, while the empirical approach is carried out to study law in reality in society such as interviews with integrated sources. The results of the research found that the credit facility that uses IPR guarantees has been regulated based on Government Regulation (PP) Number 24 of 2022 concerning Regulations for Implementing Law Number 24 of 2019 concerning the Creative Economy, however the bank has never received copyright as a credit guarantees because there are several factors that hinder its implementation. Also, the factors that influence the provision of financing credit facilities guaranteed by IPR certificates in the form of copyrighted songs, namely First, they must have economic value. Second, it is registered with the Director General of Intellectual Property Rights. Third, it is still under song copyright protection. Fourth, is private property, and Fifth can be transferred or transferred. either in whole or in part. As for suggestions that can be conveyed in this study, Bank Indonesia should formulate banking regulations and a clear valuation mechanism and guarantee legal certainty for IPR in the form of copyrighted songs so that they can be accepted, namely legal certainty and legal protection, and banks must form a framework for assessing profits. that can be obtained by the owner of IPR to determine whether or not a copyright is appropriate to be used as collateral to get credit facilities. Keywords: Copy Right, Financing, Intellectual Property.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 2301854745 . Digilib
Date Deposited: 01 Feb 2023 08:13
Terakhir diubah: 01 Feb 2023 08:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68637

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir