LATIFATUL MAKRIFAH , 1814191024 (2022) UJI KETAHANAN BERAS DARI TUJUH VARIETAS PADI (Oryza sativa L) TERHADAP HAMA KUMBANGMONCONG BERAS (Sitophilus oryzae L) DI LABORATORIUM. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1549Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1504Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK UJI KETAHANAN BERAS DARI TUJUH VARIETAS PADI (Oryza sativa L) TERHADAP HAMA KUMBANG MONCONG BERAS (Sitophilus oryzae L) DI LABORATORIUM Oleh LATIFATUL MAKRIFAH Sitophilus oryzae merupakan hama primer pada beras yang merusak beras di tempat penyimpanan. Bahan penyimpanan yang dapat diserang S. oryzae selain beras adalah kacang-kacangan, jagung, dan serealia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi imago S. oryzae dan kerusakan beras pada beberapa varietas padi serta tingkat ketahanan beras terhadap serangan hama S. oryzae pada masa penyimpanan. Penelitian ini dilakukan pada Februari-Juli 2022 di Laboratorium Bioteknologi Pertanian dan Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Perlakuan terdiri atas tujuh jenis beras meliputi beras Ciherang (P1), Inpari 32 (P2), Inpari 6 Jete (P3), Mapan 05 (P4), Cilamaya Muncul (P5), Sukau (P6), dan Mentik Wangi (P7). Variabel pengamatan meliputi populasi imago baru, median waktu perkembangan imago S. oryzae, persentase kerusakan beras dan indeks ketahanan beras. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi imago S. oryzae diurutkan dari populasi yang paling tinggi hingga paling rendah yaitu beras Mentik Wangi, Ciherang, Inpari 32, Sukau, Inpari 6 Jete, Cilamaya Muncul, Mapan 05. Kerusakan beras paling tinggi terjadi pada beras Mentik Wangi dan kerusakan beras paling rendah pada beras Mapan 05. Tingkat ketahanan beras terhadap S. oryzae yang termasuk dalam kategori moderat yaitu Inpari 6 Jete, Cilamaya Muncul, dan Mapan 05. Kategori moderat-rentan terdapat pada Ciherang, Inpari 32, dan Sukau, sedangkan yang termasuk dalam kategori rentan yaitu Mentik Wangi. Kata Kunci: Sitophilus oryzae, populasi, kerusakan, ketahanan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Proteksi Tanaman |
Pengguna Deposit: | 2301146143 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 02:13 |
Terakhir diubah: | 06 Feb 2023 02:13 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68734 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |