Novita , Sari (2022) AKIBAT HUKUM PEMBERIAN DISPENSASI PERKAWINAN TERHADAP ANAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Tanjung Karang). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2486Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2362Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sejak tahun 2019 sampai akhir tahun 2021 kasus perkawinan dini di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Kementrian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan BKKBN (Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional) naik 30% setiap tahunnya. Hal ini juga tergambar pada akumulasi data permohonan dispensasi perkawinan pada Pengadilan Agama Tanjung Karang yang menunjukan pada tahun 2021 terdapat 30 perkara masuk sedangkan pada tahun 2022 naik menjadi 36 permohonan. Adanya fenomena ini tentunya membawa akibat hukum tersendiri terhadap anak, khususnya pada hak-hak anak. Oleh karena itu, munculah rumusan masalah pada penelitian ini terkait apa saja pertimbangan hakim dalam mengabulkan dispensasi perkawinan sekaligus menelaah akibat hukum yang timbul pada anak lewat penetapan dispensasi perkawinan. Penulisan pada penelitian ini memakai metode penelitian hukum normatif, dengan tipe penelitian deskritif. Sumber penelitian yaitu berasal dari studi kepustakaan. Pendekatan masalah pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi bahan pustaka, observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dalam penelitian diolah melalui tahapan pemeriksaan data, klarifikasi data, dan analasis data. Pada penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukan dalam pertimbangan hakim ada beberapa hal yang menjadi landasan pemberian dispensasi perkawinan yaitu dipenuhinya syarat-syarat yang ada pada perkawinan, kematangan fisik dan kedewasaan anak, serta melihat pertimbangan maslahat untuk mencegah mudharat (karena kasus hamil di luar nikah). Selain itu, akibat hukum pemberian dispensasi perkawinan meliputi timbulnya pelanggaran terhadap hak-hak anak dan timbulnya kewajiban baru sebagai suami istri meliputi didapatnya izin melangsungkan perkawinan, hak dan kewajiban pada hubungan suami istri, harta benda serta kecakapan anak. Kata Kunci : Dispensasi, Perkawinan, Anak.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 2301539962 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 01:20 |
Terakhir diubah: | 08 Feb 2023 01:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68878 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |