Jevi , Hardi Sofyan (2023) PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI SAHAM YANG TIDAK TERLAKSANANYA AKTA JUAL BELI, SERTA PERLINDUNGANNYA TERHADAP PEMBELI (Analisis Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1359/K/Pdt/2013). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2967Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2852Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sering ditemui bahwa perjanjian pengikatan ini tidak ditingkatan menjadi Akta Pengalihan Saham kepada pembeli, meskipun secara nyata pembeli telah membayar ataupun menyetorkan dananya, sehingga memberikan kerugian kepada pihak pembeli. Lantas dimanakah letak perlindungan hukum bagi pembeli, dan sejauh mana kekuatan hukum dari Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham tersebut. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham yang didalamnya menyertakan kuasa jual tersebut memiliki kekuatan hukum dan sah untuk mendeskripsikan pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham yang tidak ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli Saham atau Akta Penyerahan Saham kepada Pembeli. Untuk menganalisis bentuk perlindungan Hukum bagi pembeli saham agar memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Adapun metode yang di gunakan adalah normative empiris data yang di peroleh berasal dari putusan hakim, artikel yang terkait. Buku dan juga berita yang berhubungan dengan penelitian yang di lakukan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham yang dilakukan oleh PT. Kolingkas sebagai tergugat dengan Toni Indrakusuma sebagai penggugat kekuatan hukumnya tidak begitu mengikat mengikat (2) Hakim hendaknya memutus perbuatan melawan hukum berupa tergugat tidak memenuhi isi perjanjian awal sudah cukup di pandang jika tergugat wanprestasi dari yang di perjanjikan, Hakim memutus untuk mengadili atau menghukum tergugat tidak mematuhi isi perjanjian awal yang di perjanjikan (3) Perjanjian yang mengikat adalah Perjanjian yang memenuhi syarat 1320 KUHPerdata dan berkaitan dengan perlindungan para pihak yang melakukan kontrak agar memiliki kekuatan hukum yang mengikat substansi perjanjian haruslah di daftarkan oleh Notariat dengan bentuk akta otentik, yang tujuannya dengan adanya pengikatan melalui notariat hal itu memberikan perlindungan kepentingan para pihak sengketa atau perselisihan (wanprestasi). Kata Kunci: perjanjian, Jual beli saham, Keadilan It is often found that this binding agreement is not escalated into a Deed of Transfer of Shares to the buyer, even though the buyer has actually paid or deposited the funds, thus causing a loss to the buyer. Then where is the legal protection for the buyer, and to what extent is the legal force of the Deed of the Sale and Purchase of Shares Binding Agreement. The purpose of this article is to analyze the Deed of Binding Agreement for the Sale and Purchase of Shares which includes the power of attorney to sell, which has legal and legal force to describe the judge's considerations in deciding the case of the Binding Agreement for the Sale and Purchase of Shares which is not upgraded to the Deed of Sale and Purchase of Shares or the Deed of Delivery of Shares to the Buyer. . To analyze the form of legal protection for share buyers so that they have binding legal force. The method used is normative empirical data obtained from judge's decisions, related articles. Books and also news related to the research being carried out. The results of this study are (1) Binding Agreement for Sale and Purchase of Shares made by PT. Kolingkas as the defendant and Toni Indrakusuma as the plaintiff, the legal force is not very binding (2) The judge should decide on an unlawful act in the form of the defendant not fulfilling the contents of the initial agreement. comply with the contents of the initial agreement that was promised (3) a binding agreement is an agreement that meets the requirements of 1320 of the Civil Code and relates to the protection of the parties to the contract so that it has binding legal force, the substance of the agreement must be registered by a notary in the form of an authentic deed, the purpose of which is the existence of a binding through a notary will provide protection for the interests of the parties to the dispute or dispute (default). Keywords: agreement, buying and selling of shares, justice
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Hukum S2 |
Pengguna Deposit: | 2301777261 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 02:16 |
Terakhir diubah: | 08 Feb 2023 02:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68926 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |