FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN LASER FOTOKOAGULASI PANRETINA PADA PASIEN RETINOPATI DIABETIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Zalfa Salsabila, Aprilia (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN LASER FOTOKOAGULASI PANRETINA PADA PASIEN RETINOPATI DIABETIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (1792Kb) | Preview
	File PDF FILE SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1294Kb)
Preview	File PDF FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1344Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Retinopati diabetik adalah penyakit mikrovaskular retina yang dapat mengancam penglihatan. Laser fotokoagulasi panretina merupakan terapi baku emas retinopati diabetik, memberikan efek regresi neovaskularisasi sehingga dapat mencegah dan menghentikan progresivitas. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor diantaranya kontrol gula darah dan hipertensi yang mempengaruhi keberhasilan laser fotokoagulasi panretina dinilai berdasarkan stabilitas fundus dan stabilitas tajam penglihatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang, menggunakan data primer dan rekam medik. Sampel penelitian adalah pasien retinopati diabetik yang menjalani terapi laser fotokoagulasi panretina lengkap. Hasil penelitian ini adalah stabilitas fundus dan stabilitas tajam penglihatan yang dipengaruhi kontrol gula darah dan hipertensi. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Hasil: Jumlah sampel sebanyak 54 pasien dengan mayoritas adalah perempuan (63%), dan proliferative diabetic retinophaty (PDR) menempati urutan terbanyak pada kasus ini (65,8%). Berdasarkan analisis univariat, didapatkan 57,5% pasien dengan gula darah terkontrol dan 53,7% dengan hipertensi tidak terkontrol. Pada stabilitas fundus dan stabilitas tajam penglihatan didapatkan 51,9% pasien dengan fundus stabil dan 72,2% dengan tajam penglihatan stabil. Hasil analisis uji chi square menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antar variabel. Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara kontrol gula darah dan hipertensi terhadap stabilitas fundus dan stabilitas tajam penglihatan pasien retinopati diabetik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata Kunci: kontrol gula darah, laser fotokoagulasi panretina, hipertensi, retinopati diabetik, stabilitas fundus, stabilitas tajam penglihatan Background: Diabetic retinopathy is a retinal microvascular disease that can threaten vision. Panretinal photocoagulation is the gold standard therapy for diabetic retinopathy by providing a regression effect on neovascularization, so it can prevent and stop progression. However, there are factors that influence this success. This study was to determine factors including glycemic control and hypertension that affect the success of panretinal photocoagulation assessed based on fundus stability and visual acuity of diabetic retinopathy patients at Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province Regional General Hospital. Methods: This research was a cross-sectional study, using primary data and medical records. The sample of this study were diabetic retinopathy patients who underwent complete panretinal photocoagulation. The main outcome were fundus stability and visual acuity stability related to glycemic control and hypertension. Statistical analysis using the chi square test. Results: There were 54 patients with 63% of them were women. Proliferative diabetic retinopathy (PDR) was found as the majority cases (65.8%). Based on univariate analysis, there were 57.5% of patients with controlled glycemic and 53.7% with uncontrolled hypertension. In stabilization of visual acuity was observed in 72,2% of eyes and stabilization of the eye fundus in 51.9% of eyes. The chi square test analysis shows that there were significant differences between variables. Conclusion: There was a significant difference between glycemic control and hypertension with fundus stability and visual acuity stability in diabetic retinopathy patients at Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province Regional General Hospital. Keywords: glycemic control, panretinal photocoagulation, hypertension, diabetic retinopathy, fundus stability, visual acuity stability

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	2301465779 . Digilib
Date Deposited:	08 Feb 2023 08:45
Terakhir diubah:	08 Feb 2023 08:45
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68995

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir